Trump Tunda Pembahasan Stimulus Setelah Pemilu, Dollar Diuntungkan

0
112
Trump Tunda Stimulus

JAVAFX – Prospek untuk lebih banyak bantuan bagi orang Amerika yang berjuang menghadapi pandemi COVID-19 dan maskapai penerbangan AS yang berusaha untuk menghindari gelombang PHK runtuh pada hari Selasa ketika Presiden Donald Trump mengakhiri negosiasi dengan Kongres mengenai stimulus corona.

Trump melalui Twitter mengatakan dia membatalkan negosiasi dengan anggota DPR Demokrat tentang UU bantuan stimulus corona sampai setelah pilpres November. Trump mengatakan “Dia menginstruksikan perwakilan pemerintah untuk berhenti menegosiasi sampai pemilu , segera setelah saya menang, kami akan mengesahkan RUU stimulus utama yang berfokus pada pekerja keras AS dan bisnis kecil”.

Komentar tersebut mengikuti peringatan dari ketua Fed, Jerome Powell bahwa kegagalan untuk memberikan lebih banyak stimulus untuk rumah tangga dan bisnis yag terdampak pandemi dapat memiliki konsekuensi yang tragis.

Pasar saham anjlok atas komentar trump dan emas berbalik turun dibawah 1900 karena kurang menarik jika tidak ada stimulus, dollar mendapatkan dukungan untuk menguat.
Pada hari Selasa, S&P 500 ditutup 47,66 poin, atau 1,4% lebih rendah menjadi 3360,97, sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 375,88 poin, atau 1,3% menjadi 27772,76 dan Nasdaq Composite turun 177,88 poin, atau 1,6%, menjadi 11154,60. .

Saham lebih tinggi sebelum pernyataan itu, tetapi berbalik arah setelah Trump membuat komentar di Twitter. S&P 500 jatuh ke sesi terendah tak lama setelah tweet tersebut, membuat indeks turun lebih dari 2% dari sesi tertinggi. Saham maskapai penerbangan juga jatuh, dengan United Airlines UAL.N berakhir turun 3,6% pada hari itu, dan indeks Volatilitas Cboe.VIX naik ke sesi tertinggi.

Dollar index pada Rabu pagi berada di posisi 93.900an mendekati level 94.000. Penguatan dolar mengikis kenaikan mata uang rival seperti euro dan poundsterling.