Upaya Beli Euro Masih Muncul

0
72

JAVAFX – Upaya beli euro masih muncul pada perdagangan siang hari ini dengan nada pergerakan memang masih bisa melemahkan euro setiap saat jelang rilisnya data inflasi zona euro nanti sore.

Secara umum dolar AS kali ini bergerak mengalami tekanan dari euro untuk sesaat dan sejauh ini EURUSD untuk sementara sedang berada di level 1.2376 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 1.2369. USDJPY untuk sementara berada di level 107,32 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 106.99. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7762 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7762.

Sebelumnya, nilai dolar AS sendiri membaik sejak semalam hingga tadi pagi di mana terdapat dukungan dari beberapa faktor, seperti membaiknya data perumahan dan industri AS di periode kali ini dan kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS oleh IMF. Dana Moneter Internasional memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS di tahun ini bisa 2,9% dan tahun depan bisa 2,7%.

Membaiknya fundamental AS ini tidak diikuti oleh kinerja ekonomi zona euro, di mana data sentimen ekonomi Jerman versi ZEW dilaporkan lebih buruk di periode bulan lalu, menandakan kinerja ekonomi wilayah tersebut akan sedikit tertahan, artinya tertahan pula habisnya masa paket stimulus ekonomi zona euro. Kondisi seperti ini justru membuat investor euro agak kecewa.

Beruntung hasil jajak pendapat 70an ekonom dunia yang diselenggarakan Reuters, bahwa kondisi ekonomi zona euro untuk tahun ini masih bisa ada pertumbuhan kinerja ekonomi antara 0,4% hingga 0,6%, artinya bahwa situasi ekonomi wilayah ini masih bisa kondusif dan dapat menghasilkan sebuah capital gain bagi investornya.

Situasi ini sedikit memberi harapan bagi ECB bahwa fokus menghilangkan paket stimulusnya bisa berjalan sesuai waktunya, yaitu mulai September nanti bisa mulai dikurangi lagi, dan berharap awal tahun depan bisa mulai menormalisasi kebijakan moneternya. Catatannya bahwa diharapkan bahwa nilai euro juga tidak terlalu cepat menguat.

Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: CNBC.com