Vaksin COVID-19 yang sangat dinanti segera tiba di Taiwan

0
11

Sekitar 900 ribu dosis vaksin COVID-19 BioNTech diperkirakan akan segera tiba di Taiwan dan merupakan pengiriman pertama dari pesanan yang sangat dipolitisasi dan sangat dinanti di pulau itu.

Menteri Kesehatan Chen Shih-chung, ketika ditanya apakah vaksin pertama BioNTech SE akan tiba pada Rabu (1/9), mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak dapat memberikan jadwal yang tepat, “tetapi waktu yang disebutkan sangat dekat”.

“Jumlahnya sekitar 900.000 dosis,” ujar dia, Selasa.

BioNTech, yang bersama-sama mengembangkan vaksin dengan Pfizer Inc, menolak berkomentar.

Chen mengatakan bahwa kedatangan vaksin memiliki “makna besar” bagi Taiwan, dan dia pasti akan pergi ke bandara untuk menerimanya.

“Saya hanya akan berangkat ketika pesawat tiba,” kata dia.

Taiwan menyalahkan China, yang mengeklaim pulau itu sebagai wilayahnya, yang dianggap sebelumnya tidak menghiraukan pesanan vaksin dari perusahaan Jerman itu tahun ini.

Tuduhan tersebut dibantah Beijing dengan kemarahan.

Pemerintah Taiwan kemudian mengizinkan pemasok utama Apple Inc, Foxconn –secara resmi bernama Hon Hai Precision Industry Co Ltd– serta miliarder terkenal pendiri Foxconn, Terry Gou, bersama dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd bernegosiasi untuk membeli vaksin.

Kesepakatan 350 juta dolar AS (sekitar Rp4,9 triliun) ditandatangani pada Juli bagi pembelian 10 juta dosis vaksin, yang akan disumbangkan kepada pemerintah untuk didistribusikan.

Taiwan mendapatkan vaksin-vaksin itu lebih awal dari yang diperkirakan karena penundaan persetujuan vaksin tersebut bagi penggunaan di China daratan membuat surplus tersedia untuk pulau itu.

Vaksin itu sudah disetujui untuk digunakan di Hong Kong dan Makau yang dikelola China.

Sementara wabah COVID-19 domestik yang relatif kecil terkendali dengan baik di Taiwan, hanya sekitar lima persen dari 23,5 juta penduduknya yang telah divaksin penuh, meskipun pemerintah sudah memesan jutaan vaksin.

Lebih dari 10 juta dosis vaksin telah tiba di Taiwan hingga saat ini, terdiri dari Moderna Inc dan AstraZeneca Plc.

Sementara itu, vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan lokal Medigen Vaccine Biologics Corp juga telah mulai diberikan.

Sebuah kelompok Buddha Taiwan juga telah memesan lima juta dosis vaksin dari BioNTech.Indonesia datangkan vaksin tahap ke-45 sebanyak 15,2 juta dosis