Voting Mosi Tidak Percaya Atas May Dimulai, GBPUSD Terkoreksi Turun

0
67
Berita Ekonomi Inggris

Pemungutan suara atas mosi tidak percaya atau non-confidence vote terhadap kepemimpinan Perdana Menteri Inggris, Theresa May, resmi diumumkan setelah batas minimum yang dibutuhkan untuk mengadakan pemungutan suara / voting yang menyangkut nasib kepemimpinan May terpenuhi, yaitu 48 surat dari anggota Partai Konservatif. Voting mosi tidak percaya ini digelar hari Rabu (12/12/2018), pukul 18:00-20:00 waktu setempat (GMT) atau, hari Kamis (13/12/2018) pukul 01.00-03.00 WIB.

Keputusan anggota Partai Konservatif untuk memakzulkan pimpinannya, Theressa May, merupakan bentuk kekecewaan terhadap sikap May yang justru membatalkan pemungutan suara yang dijadwalkan untuk digelar kemarin, Selasa (11/12/2018) mengenai kesepakatan Brexit yang sudah disepakati dengan Uni Eropa. Alasan May membatalkan pemungutan suara tersebut terkait dengan backstop di Irlandia Utara yang masih menjadi kekhawatiran sehingga May berniat kembali menegosiasikan perjanjian yang sudah ada dengan Uni Eropa.

Setelah pembatalan voting Brexit di parlemen, May kemudian bertolak ke Den Haag untuk bertemu dengan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte dan lanjut bertemu dengan Kanselir Jerman Angela Merkel di Berlin, sebelum beranjak ke Brussel. Lawatan tersebut menghasilkan bantuan dari negara-negara Uni Eropa kepada Inggris untuk memberi penjelasan dan jaminan mengenai hak-hak Inggris saat resmi keluar pada 29 Maret 2019 mendatang. Namun, pintu untuk kembali bernegosiasi mengenai kesepakatan baru tetap tertutup.

Namun, saat ini Pound Sterling menguat hingga level 1.26694 akibat Theressa May optimis bahwa dia akan memenangkan voting mosi tidak percaya tersebut. Perhatian trader akan terfokus pada voting mosi tidak percaya di parlemen ini pada jam 01.00-03.00 WIB, bersamaan dengan munculnya grafik terbaru pada time frame H4.

Secara teknikal, melihat posisinya yang jauh dari moving Average 3 time frame H4, maka GBPUSD diprediksi dapat kembali melemah ke level 1.25867 pada resisten satu harian dan jika tidak tembus level tersebut maka GBPUSD diprediksi akan kembali naik menuju resisten dua pada level 1.26917. Tapi jika pelemahannya menembus level 1.25800, maka GBPUSD diprediksi akan terus turun mendekati pivot pada level 1.25305.