Yen Mengalami Tekanan di Awal Pekan

JAVAFX – Berita forex di hari Senin(11/9/2017), yen mengalami tekanan di awal pekan perdagangan kali ini sebagai bagian aksi ambil untung sesaatnya pasca rally panjang yen di akhir pekan lalu yang didukung makin kendornya kenaikan suku bunga the Fed.

Di Sabtu lalu, 9 September yang bertepatan dengan hari Pendirian Korea Utara, kondisi geopolitik di kawasan tersebut masih tenang-tenang saja, tidak ada uji coba senjata nuklir kembali yang dilakukan oleh Korea Utara, sehingga reaksi safe haven yen tidak muncul di awal pekan ini, dan membuat investor tidak kuatir terhadap masa depan investasinya serta melakukan aksi ambil untung sesaatnya kembali.

Namun sejauh ini, penguatan yen masih dikategorikan tetap ada dengan tetap bertahan di level ¥108, karena investor masih kuatir dengan kondisi ekonomi AS pasca badai-badai yang telah, sedang dan akan melintasi daerah potensial ekonomi AS. Beratus-ratus milyar dolar AS biaya pemulihan yang dibutuhkan oleh pemerintah AS, dan dapat menurunkan laju pertumbuhan ekonomi AS dikuartal ketiga tahun ini.

Mulai redanya situasi di Semenanjung Korea membuat dolar AS mulai memberikan tekanan kepada mata uang Asia Pasifik. USDJPY untuk sementara bergerak menguat di level 108,44, AUDUSD untuk sementara bergerak melemah di level 0,8048, USDCNY untuk sementara bergerak menguat di level 6,5175.

Selain karena mulai pudarnya situasi Korea Utara yang selalu dipicu oleh uji coba rudal tersebut, investor yen nampaknya sangat nyaman dengan sisi konsolidasi yang stabil dari mata uang Jepang tersebut karena ekonomi Jepang masih mempunyai sedikit kepastian ketimbang ekonomi AS.

Hal ini terbukti setelah data pesanan mesin pabrik dan data aktivitas industri Jepang yang membaik di periode bulan lalu. Data inti pesanan mesin pabrik Jepang atau core machinery orders di bulan lalu naik 8% dibandingkan sebelumnya yang mengalami kontraksi -1,9%. Sedangkan data aktivitas industri tersier atau tertiary activity industry Jepang tumbuh dari -0,2% menjadi 0,1%

Sejauh ini pula kondisi yen sendiri tidak bergerak terlalu besar dalam beberapa bulan terakhir, hanya berkisar di antara level 108 hingga 112 per dolarnya karena dari pihak Jepang sendiri khususnya sektor industri Jepang, ingin agar BoJ tetap menjaga nilai kata uangnya tetap stabil.

Sumber Berita: Investing, MarketWatch, Reuters, Bloomberg
Sumber gambar: fxstreet

Get the daily news in your inbox

Related Articles

Share this post

Hubungi Kami

Pusat Edukasi

Pusat Berita

Headquarter

Foresta Business Loft 5 Unit 15
Jl. BSD Boulevard, Lengkong Kulon
Pagedangan Tangerang
Banten 15331

Contact Us

Phone: +62 21 222 32 200
Fax: +62 21 222 31 318
Email: [email protected]

Peringatan Resiko: Contracts for Difference(CFD) adalah produk keuangan yang complex yang ditransaksikan berupa margin. Trading CFD memiliki tingkat resiko yang tinggi dikarenakan leverage yang bekerja memberikan keuntungan ataupun kerugian sekaligus. Sebagai akibatnya, CFD mungkin saja tidak cocok dengan semua investor karena anda bisa kehilangan seluruh modal yang anda investasikan. Anda disarankan untuk tidak meresikokan dana lebih dari yang anda persiapkan untuk kerugian. Sebelum memutuskan untuk bertransaksi, anda harus memastkan bahwa anda mengerti resiko yang terdapat dalam akun untuk tujuan investasi dan tingkat pengalaman anda. Performa yang sudah ada di CFD tidak dapat dijadikan indikator andalan untuk hasil kedepan. Umumnya CFD tidak memiliki tanggal jatuh tempo. Oleh karena itu, jatuh tempo sebuah posisi CFD ditentukan oleh kapan anda ingin menutup posisi yang ada. Carilah pemandu pribadi, jika diperlukan. Mohon membaca dengan seksama JAVA ‘Pernyataan Pengungkapan Risiko’.