Yen Tertunduk Lesu Hadapi Greenback

0
166

JAVAFX – Berita forex di hari Jumat(5/1/2018), yen tertunduk lesu hadapi greenback alias tertekan oleh dolar AS pada perdagangan pasar uang Asia Pasifik hingga siang hari di akhir pekan ini, dimana secara umum dolar AS masih memberikan tekanan kepada yen setelah beberapa data ekonomi AS yang membaik dan jelang rilisnya data payroll AS nanti malam.

Sejauh ini USDJPY untuk sementara menguat dan berada di level 113,01, sedangkan untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7845 alias melemah dibandingkan penutupan tadi pagi dan USDCNY sedang melemah berada di 6,4812.

Secara garis besar memang dolar AS masih bergerak positif di perdagangan kali ini dengan berusaha menghindari tekanan lebih lanjut dari mata uang utama Jepang hari ini, setelah suku bunga the Fed naik di pertengahan bulan ini dan tetap akan naik di tahun ini sebanyak 3 kali lagi seusai pernyataan dari notulen Fed meeting yang terakhir.

Masalah reformasi fiskal AS yang baru, juga masuk dalam pembicaraan rapat suku bunga the Fed tersebut dan segera diukur oleh the Fed dimana dapat dipercaya bisa meningkatkan kinerja ekonomi AS yang signifikan sehingga the Fed menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonominya di 2018 dari 2,1% menjadi 2,5%.

Namun sayangnya semalam investor masih ragu dengan masa depan ekonomi AS akibat dari reformasi pajak yang dapat menimbulkan resesi ekonomi baru di AS. Peran the Fed yang kurang yakin terhadap membaiknya kinerja ekonomi AS akibat pemotongan pajak, membuat investor ragu terhadap dolar AS.

Sikap investor yang melepas dolar AS semalam meskipun data-data ekonomi AS membaik semua, seperti data ADP payroll, namun klaim pengangguran sedikit memburuk karena faktor cuaca di AS yang sedang tidak bersahabat. Sebelumnya data ISM pabrikan dan kinerja konstruksi AS semuanya membaik sehingga akan membuat kinerja pertumbuhan ekonomi AS akan bagus di masa depannya. Data ISM price paid atau harga yang harus dibayar juga mengalami kenaikan sehingga dapat diperkirakan inflasi AS juga mempunyai tren yang naik sehingga ini membantu dolar AS.

Siang ini, untuk sementara yen mengalami tekanan dari dolar AS setelah beberapa data Jepang tidak sesuai dengan keinginan investornya. Selain itu beberapa ekonom menyebutkan bahwa situasi tenaga kerja AS di akhir bulan lalu memang masih ketat dimana data NFP mungkin tidak sebagus periode sebelumnya akibat buruknya cuaca di AS, namun laporan dari asosiasi eceran AS ketika musim belanja lalu bahwa beberapa pengecernya melakukan penambahan karyawan musiman yang besar karena faktor pembeli yang naik pesat.

Hal ini membuat dolar AS untuk sementara membaik sambil menantikan data tenaga kerja AS yang riil nanti malam.

Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: Financial Times