3 Alasan GBPUSD Berpotensi Naik Pasca Aksi Cut-Rate oleh BOE

0
128

JAVAFX – Aksi pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral Inggris (BOE) hari ini, Rabu 11 Maret 2020—meski sudah diperkirakan sebelumnya, namun cukup mengejutkan pasar uang dan sempat menyeret GBPUSD menyapa level low temporer intraday, 1.28272 (sebagaimana tersaji pada grafik MT5 JavaGlobalFutures).

Reduksi suku bunga oleh Komite Kebijakan Monter (MPC) sebesar 50 basis poin menjadi 0.25%, sekaligus menempatkan posisi suku bunga BOE  pada level terendah secara historis, diterapkan guna melawan krisis virus korona yang kian mencemaskan dan menggerogoti perekonomian secara regional dan global.

Kendati kado kejutan tersebut sempat menjerembabkan GBPUSD—karena tidak terjadwal—namun, sentiment positif segera membayangi pasar uang, lantaran aksi pangkas suku bunga tersebut disertai skema pinjaman dan koordinasi pemerintah menjelang publikasi anggaran.

Dan tiga alasan GBPUSD berpotensi menapaki jejak bullish adalah;

  1. Komitmen BOE dari Mark Carney yang akan digantikan Andrew Bailey pekan depan, keduanya memperlihatkan sikap kompak dalam menangkal krisis virus korona yang kian parah. Dan komentar keduanya juga nampak relatif sukses menenangkan pasar, yang mengindikasikan semua telah direncanakan dengan matang–, sehingga melecut gairah para investor untuk mulai melirik kembali pasar obligasi.
  2. Skema pinjaman yang diluncurkan Bank Sentral Inggris sebagai kompensasi dari aksi menciutkan suku bunga, yaitu sebesar 100 poundsterling untuk usaha kecil dan menengah. Stimulus tambahan tersebut dapat memberikan perlindungan bagi aktivitas perekonomian pada saat-saat sulit, karena konsumen terpaksa mendekam di rumahnya.
  3. Koordinasi dengan pemerintah. Pada saat BOE mengumumkan pemangkasan suku bunga di luar jadwal biasanya, keputusan tersebut diambil hanya beberapa jam sebelum pemerintah Inggris pempublikasikan anggarannya. Menteri Keuangan Rishi Sunak—yang baru bertugas selama 4 pekan—juga siap untuk menggelontorkan pengeluaran yang signifikan. Dan pengeluaran tambahan sudah direncanakan untuk memenuhi janji infrastruktur PM Boris Johnson dan juga untuk meminimalisir dampak krisis.

Dari dimensi teknikal; Setelah candle terakhir pada grafik H4 berpola hammer, candle aktual GBPUSD sukses menembus resisten awal 1.29449 dan berpotensi mengusik resisten kritis minor 1.30000-1.30156. Ekstensi dominasi buyers di atas 1.30156 bila ditopang jejak naik MACD pada zona positif, akan memulihkan perspektif bias bullish short term GBPUSD. Sasaran berikut 1.30500 dan area 1.30939-1.31178. Resisten kuat short term pada area 1.31764-1.32043.

Jika skenario tersebut gagal dan GBPUSD berbalik tertekan di bawah support 1.29000, rentan re-test 1.28596 dan support kritis minor 1.28264. Ekstensi kontrol sellers di bawah 1.28264 bila disertai jejak menukik MACD pada zona negative, kian mempertajam bias bearish short term GBPUSD. Target berikut mengusik support 1.28000 dan support kuat short term pada area 1.27536-1.27243