Lagarde: Eropa Berisiko Menerima Guncangan Ekonomi Besar

0
74

JAVAFX – Christine Lagarde mengatakan Eropa berisiko menerima guncangan ekonomi besar mirip dengan krisis keuangan kecuali para pemimpin bertindak mendesak untuk mencegah penyebaran meluasnya wabah corona, dan mengindikasikan Bank Sentral Eropa akan mengambil langkah secepat minggu ini.

Presiden ECB mengatakan kepada para pemimpin Uni Eropa pada panggilan konferensi Selasa malam bahwa tanpa tindakan terkoordinasi bahwa kondisi Eropa akan sama seperti krisis keuangan hebat di tahun 2008 lalu.

Para pembuat kebijakan ECB mencari semua alat untuk dapat menstabilkan ekonomi menjelang pertemuan mereka minggu ini, terutama yang menyediakan dana dan memastikan likuiditas dan kredit tidak mengering.

Tetapi Lagarde menambahkan bahwa langkah-langkah hanya dapat bekerja jika pemerintah juga mendukungnya, dengan langkah-langkah untuk memastikan bank tetap memberikan pinjaman kepada bisnis di daerah yang terkena dampak penyebaran virus tersebut.

Intervensi dramatis menunjukkan Lagarde akan mendorong ECB Governing Council untuk bertindak cepat dengan stimulus moneter. Banyak ekonom mengharapkan ECB untuk memangkas suku bunga pada hari Kamis dan mungkin memperluas program pelonggaran kuantitatif. Itu juga bisa memperlengkapi kembali operasinya yang menawarkan bank pendanaan murah.

Pesan panggilan tersebut berfungsi sebagai peringatan yang mengerikan dan permintaan dramatis bagi pihak berwenang untuk meningkatkan upaya untuk mencegah virus menyeret Eropa ke dalam resesi. Bahkan sebelum wabah, pejabat ECB telah berulang kali menyerukan kepada pemerintah untuk meningkatkan belanja publik karena kebijakan moneter mencapai batasnya.

Ditempat lain, Bank Sentral Inggris (BoE) pada hari Rabu mengumumkan pemotongan darurat suku bunga dalam upaya untuk membatasi dampak ekonomi dari coronavirus. Pengumuman ini mengikuti kebijakan bank sentral AS (Federal Reserve) dan bank sentral lainnya pada pekan lalu.

“Pada pertemuan khusus yang berakhir pada 10 Maret 2020, Komite Kebijakan Moneter (MPC) memberikan suara bulat untuk mengurangi Suku Bunga Bank sebesar 50 basis poin menjadi 0,25%,” Bank of England mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

Bank sentral juga telah mengumumkan skema pendanaan jangka baru untuk mendukung perusahaan kecil dan menengah dan langkah-langkah baru untuk membantu bank komersial meminjamkan lebih banyak.

Italia, tempat kuncian nasional diberlakukan, sejauh ini merupakan yang terparah oleh penyebaran virus itu, dan menghadapi kemerosotan yang melumpuhkan.

“Kerusakan kemungkinan akan menyebar ke negara lain. Dia memuji tindakan yang diambil sejauh ini di beberapa daerah. Kegagalan untuk bertindak dengan berani sekarang akan meningkatkan risiko “runtuhnya sebagian ekonomi Anda,” pungkas Lagarde kepada para pemimpin.