7 Hal Penting Sebelum Melakukan Transaksi Hari Ini

0
56
Seberapa Besar Pasar Forex dan Keuntungannya

JAVAFX – Berikut ini adalah 7 (tujuh) hal penting yang perlu diketahui sebelum melakukan transaksi pada hari Rabu, (06 /03) :

  1. OECD memangkas prskiraan pertumbuhan ekonomi dunia kembali. Ketidakpastian Brexit dan sengketa tariff perdagangan akan menghantam perdagangan dan bisnis dunia.Ekonomi dunia diperkirakan hanya akan tumbuh 3,3% pada tahun 2019 dan 3,4% pada tahun 2020. Perkiraan tersebut lebih rendah lagi dari perkiraan yang dibuat pada November lalu.
  2. Di sisi data, perhatian pasar akan bergeser ke pasar tenaga kerja AS dengan laporan ADP tentang pertumbuhan penggajian swasta. Ini sering dilihat pelaku pasar sebagai indikasi pemanasan untuk laporan penggajian nonpertanian (nonfarm payroll) dari pemerintah pada Jumat nanti. ADP diperkirakan akan naik mencapai 189.000 pada bulan Februari.
  3. Pejabat Bank Sentral AS juga diagendakan akan memberikan pernyataan. Gubernur Bank Sentral AS wilayah New York John Williams dan Gubernur Bank Sentral AS wilayah Cleveland, Loretta Mester akan menyampaikan pidato terpisah. The Fed juga merilis Beige Book, koleksi anekdot ekonomi dari masing-masing 12 wilayah bank sentral.
  4. Lembaga Informasi Energi A.S (EIA). akan resmi merilis laporan pasokan minyak mingguan yang berakhir 1 Maret pukul. Diperkirakan akan ada kenaikan sekitar 1,2 juta barel dalam pasokan minyak mentah AS. Sebelumnya, setelah penutupan perdagangan, American Petroleum Institute (API) mengatakan bahwa pasokan minyak mentah AS naik 3,7 juta barel pekan lalu. Stok minyak mentah di Cushing, Oklahoma, pusat pengiriman naik 1,1 juta barel. Minyak mentah WTI turun 67 sen, atau sekitar 1,2%, pada $ 55,90 per barel. Minyak Mentah Brent berada di $ 65,50 per barel, turun 36 sen, atau sekitar 0,6%.
  5. Bursa saham AS tertekan, di tengah kekhawatiran baru tentang perlambatan ekonomi global. Begitu juga bursa regional lainnya, Eropa dan Asia. Bursa Hong Kong naik ditengah harapan kebijakan stimulus China akan membantu pertumbuhan ekonomi.
  6. Dolar AS melanjutkan penguatannya atas sekeranjang mata uang utama, dimana Indek naik di 96,85, setelah naik ke 96,95, level terbaik sejak 15 Februari . Sementara dari pasar obligasi, dikabarkan bahwa harga Treasury AS beringsut lebih tinggi, mendorong imbal hasil sedikit lebih rendah di seluruh kurva, dengan patokan imbal hasil 10-tahun turun menjadi 2,71%.
  7. Harga Emas masih lanjutkan penurunannya dalam perdagangan hari Selasa (05/03). Ini merupakan penurunan terpanjang dalam dua tahun ini, terjadi selama tujuh sesi perdagangan yang beruntun. Menguatnya Dolar AS menjadi kunci mundurnya harga emas dari posisi tertinginya beberapa waktu lalu. Disisi lain, perkiraan pertumbuhan ekonomi China yang lemah semakin menumpulkan harapan akan permintaan untuk logam mulia. (WK)