JAVAFX – Hubungan AS dengan Kanada memanas pada akhir pekan karena penasihat Gedung Putih mengecam PM Kanada, Justin Trudeau sehari setelah Presiden Trump menyebutnya “sangat tidak jujur dan lemah”. Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow menuduh Trudeau mengkhianati Trump dengan pernyataan “polarisasi” pada kebijakan perdagangan yang berisiko membuat pemimpin AS terlihat lemah menjelang KTT bersejarah dengan Kim Jong Un.
“(Trudeau) benar-benar agak menikam kami di belakang,” kata Kudlow, direktur Dewan Ekonomi Nasional yang menemani Trump ke Kanada. Penasihat perdagangan Peter Navarro mengatakan bahwa “ada tempat khusus di neraka bagi setiap pemimpin yang terlibat dalam diplomasi itikad buruk” dengan Trump.
PM Kanada, Justin Trudeau mendapat dukungan pribadi langsung dari beberapa pemimpin Eropa. Perdana Menteri Inggris Theresa May “sepenuhnya mendukung” Trudeau dan kepemimpinannya, seorang sumber senior pemerintah Inggris mengatakan, sementara Presiden Dewan Eropa Donald Tusk men-tweet: “Ada tempat khusus di surga untuk @JustinTrudeau.”
Hasil pertemuan G7 akhir pekan lalu telah menimbulkan masalah dalam perdagangan antara AS dan negara lainnya. Presiden Trump telah membuat marah Uni Eropa dan Canada dengan memberlakukan tarif impor baja dan aluminium. Hal tersebut dapat membuat keresahan di pasar global.
Pelaku pasar tampaknya akan mencermati perkembangan terkait perang tarif antara AS dengan Kanada dan Uni Eropa. Perdagangan mata uang disesi Asia Senin tampak belum banyak berfluktuasi kemungkinan di sesi Eropa dan AS akan terjadi volatilitas yang cukup tinggi.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Swendy
