JAVAFX – Bank Sentral New York pada hari Rabu (11/3) waktu setempat mengatakan untuk membatasi penyebaran virus corona yang kian meluas hingga ke seluruh dunia, sangat memungkinkan bahwa seluruh staf untuk mengerjakan pekerjaannya dari luar kantor yaitu di rumah masing-masing dan harus siap dalam melakukan kegiatan pasar dengan lancar.
“Bank Sentral New York terus memantau perkembangan terkait dengan penyebaran COVID-19 dan siap untuk melakukan semua operasi bisnis dan pasarnya dalam segala keadaan darurat,” kata bank itu dalam sebuah pernyataan.
Konsisten dengan bimbingan dari New Kota York dan Negara Bagian New York, karyawan sekarang memanfaatkan kemampuan mengerjakan pekerjaannya dari rumah jika memungkinkan.
Sementara itu, beberapa investor percaya bahwa Federal Reserve (The Fed) mungkin mengumumkan pemotongan suku bunga kedua bulan ini.
Awal pekan ini, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan dia akan mengambil “langkah besar” untuk meredakan ketegangan ekonomi yang disebabkan oleh penyebaran virus tersebut.
Berita utama berfokus pada diskusi pemotongan pajak gaji, yang membantu mengangkat sentimen pasar. Namun, kurangnya pengumuman besar sejak itu telah membuat beberapa investor tidak terkesan.
