Belum Tampak Isyarat Kenaikan Emas

0
53

JAVAFX – Analisa fundamental di hari Selasa(19/9/2017), belum tampak isyarat kenaikan emas pada perdagangan hari ini dimana kondisi ini investor dunia masih sangat nyaman dengan mengambil aset-aset yang lebih beresiko ketimbang emas seiring akan adanya FOMC meeting dan redanya situasi Semenanjung Korea.

Dengan demikian secara umum logam mulia emas masih dapat melemah dengan menantikan kondisi data indeks izin perumahan AS dan sentimen ekonomi Eropa serta transaksi berjalan AS.

Pada perdagangan kemarin, secara umum emas gagal keluar dari tekanan karena faktor situasi Korea yang mulai reda dan data kegiatan manufaktur AS yang masih diatas target the Fed sehingga membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $14,20 atau 1,07% di level $1311,00 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex ditutup melemah $0,45 atau 2,52% di level $17,26 per troy ounce.

Situasi geopolitik Korea nampaknya hari ini tidak akan menganggu jalannya pergerakan pasar komoditi logam dunia, sehingga investor akan berpaling ke data-data ekonomi dunia seperti bagaimana penjelasan bank sentral Australia di pekan lalu tidak merubah suku bunganya. Hal ini pasti akan membuat emas tetap di area negatifnya.

Selanjutnya ada data building permits atau izin bangunan AS, bila data tersebut membaik dapat dipastikan sektor perumahan AS masih bergairah dan dapat mendorong ekonomi AS lebih baik sehingga emas bisa terkoreksi kembali. Data current account atau transaksi berjalan AS juga akan tersaji dengan perkiraan akan membaik.

Hari-hari penantian reformasi pajak AS segera mendekat dan sepertinya mendapatkan dukungan agar segera selesai bulan ini dan jangan sampai diundur bulan depan. Namun keinginan Trump agar pajak penghasilan dibawah 20% akan sulit terlaksana karena menurut parlemen AS bahwa pajak tersebut yang layak adalah di angka 22%. Setidaknya pekan ini dapat mengetahui reformasi pajak itu. Seperti kita ketahui bahwa jika reformasi pajak lolos dan menjadi UU pajak yang baru maka ekonomi AS bisa tumbuh 4% atau hampir menyamai pertumbuhan ekonomi negara sedang berkembang.

Rencana kerja the Fed yang baru mungkin baru tersiar ke media esok malam, sehingga investor emas masih menahan sisi beli lebih lanjut.

Sumber berita: Reuters, MarketWatch, Investing, Bloomberg
Sumber gambar: Business Review