Biden Bahas Soal Kekerasan dengan Senjata dalam Kunjungan ke Monterey Park

0
29

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengunjungi Monterey Park, California, pada Selasa (14/3), di mana seorang pria bersenjata menyerbu sebuah ruang dansa pada bulan Januari lalu dan menembak 20 orang, menewaskan 11 orang di antaranya, dalam perayaan Tahun Baru Imlek.

Kunjungan tersebut menyusul penandatanganan perintah eksekutif Biden pada Selasa pagi yang bertujuan untuk meningkatkan pemeriksaan latar belakang calon pembeli senjata api, mempromosikan penyimpanan senjata api yang lebih aman, dan memastikan lembaga penegak hukum AS memperoleh hasil maksimal dari undang-undang kontrol senjata bipartisan yang mulai diberlakukan sejak musim panas lalu.

Undang-undang bipartisan itu disahkan menyusul pembunuhan terhadap 10 orang di sebuah supermarket di Buffalo, New York, dan 19 siswa dan dua guru di Uvalde, Texas.

“Tapi mari kita perjelas, tidak satu pun dari semua (aturan) ini membebaskan Kongres dari tanggung jawab bertindak untuk meloloskan RUU pemeriksaan latar belakang universal, menghilangkan kekebalan produsen senjata dari tanggung jawab,” kata Biden.

Retorika Biden semakin keras seputar senjata.

Dia secara rutin menyerukan pelarangan apa yang disebut senjata serbu dalam pidatonya.

Dia semakin berani setelah pembicaraan rutinnya tentang pengendalian senjata api tidak menghasilkan kekalahan besar pada pemilihan paruh waktu yang lalu.

Dia diperkirakan akan terus mendorong perubahan yang kuat menjelang putaran pemilihan presiden 2024, kata para pembantunya.