Biden Berharap Netanyahu Membatalkan Perombakan Yudisial

Presiden Amerika Serikat Joe Biden, pada Selasa (28/3), mendesak Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk mengabaikan proposal perombakan peradilan, yang menyebabkan protes besar-besaran di Israel.

Pernyataan Biden tersebut membuat pemimpin Israel itu mengatakan bahwa ia tidak membuat keputusan berdasarkan tekanan dari luar negeri.

Netanyahu, pada Senin (27/3), menunda proposal perubahan, setelah sejumlah besar rakyat turun ke jalan untuk protes.

Gedung Putih awalnya mengatakan sebagai tanggapan bahwa Netanyahu harus mengkompromikan masalah itu.

Namun Biden bertindak lebih jauh pada Selasa dengan menjawab pertanyaan dari wartawan.

“Saya harap dia membatalkannya,” kata Biden, mengacu pada proposal yudisial yang akan memberi pemerintah Israel kendali lebih besar atas penunjukan Mahkamah Agung negara itu.

Netanyahu dengan cepat mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan.

“Israel adalah negara berdaulat yang membuat keputusan atas kehendak rakyatnya dan bukan berdasarkan tekanan dari luar negeri, termasuk dari negara sahabat,” katanya.

Ia menambahkan, pemerintahannya berusaha melakukan reformasi “melalui kesepakatan luas.

“Saya mengenal Presiden Biden selama lebih dari 40 tahun.

Saya menghargai tekadnya kepada Israel,” ujarnya.

Pada Senin malam, Netanyahu mengumumkan keputusannya untuk menangguhkan rencana itu, sampai parlemen kembali setelah libur Paskah dan Hari Kemerdekaan Israel bulan depan.

Ia mengatakan, krisis mengharuskan semua pihak untuk bertindak secara bertanggung jawab.

Get the daily news in your inbox

Related Articles

Share this post

Hubungi Kami

Pusat Edukasi

Pusat Berita

Headquarter

Foresta Business Loft 5 Unit 15
Jl. BSD Boulevard, Lengkong Kulon
Pagedangan Tangerang
Banten 15331

Contact Us

Phone: +62 21 222 32 200
Fax: +62 21 222 31 318
Email: [email protected]

Peringatan Resiko: Contracts for Difference(CFD) adalah produk keuangan yang complex yang ditransaksikan berupa margin. Trading CFD memiliki tingkat resiko yang tinggi dikarenakan leverage yang bekerja memberikan keuntungan ataupun kerugian sekaligus. Sebagai akibatnya, CFD mungkin saja tidak cocok dengan semua investor karena anda bisa kehilangan seluruh modal yang anda investasikan. Anda disarankan untuk tidak meresikokan dana lebih dari yang anda persiapkan untuk kerugian. Sebelum memutuskan untuk bertransaksi, anda harus memastkan bahwa anda mengerti resiko yang terdapat dalam akun untuk tujuan investasi dan tingkat pengalaman anda. Performa yang sudah ada di CFD tidak dapat dijadikan indikator andalan untuk hasil kedepan. Umumnya CFD tidak memiliki tanggal jatuh tempo. Oleh karena itu, jatuh tempo sebuah posisi CFD ditentukan oleh kapan anda ingin menutup posisi yang ada. Carilah pemandu pribadi, jika diperlukan. Mohon membaca dengan seksama JAVA ‘Pernyataan Pengungkapan Risiko’.