Biden Tegaskan Komitmen AS Bantu Kepulauan Pasifik Atasi Perubahan Iklim

0
16

Presiden AS Joe Biden pada hari Senin (25/9) mengatakan kepada para pemimpin 18 negara anggota Forum Kepulauan Pasifik bahwa ia telah mendengar peringatan mereka tentang dampak perubahan iklim terhadap wilayah mereka.

Biden menyatakan bahwa pemerintahannya berkomitmen membantu mereka mengatasi tantangan itu.

Para pemimpin Kepulauan Pasifik berkumpul hari Senin untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi di Washington yang dilangsungkan selama dua hari.

Banyak yang mengkritik negara-negara kaya karena tidak mengambil cukup tindakan untuk mengendalikan perubahan iklim, meski paling bertanggung jawab atas masalah tersebut.

Negara-negara kaya juga dikritik karena meraup keuntungan dari pinjaman-pinjaman yang mereka berikan kepada negara-negara rentan untuk memitigasi dampak perubahan iklim.

Di awal KTT, Biden mengatakan bahwa pemerintahnya meminta Kongres AS untuk menyetujui anggaran bantuan baru sebesar $200 juta (sekitar Rp3 triliun) untuk wilayah tersebut, termasuk pendanaan untuk membantu kepulauan itu bersiap menghadapi bencana iklim dan alam serta memperbaiki infrastruktur.

“Saya ingin Anda tahu bahwa saya mendengar Anda, rakyat AS dan seluruh dunia mendengar Anda,” kata Biden kepada mereka.

“Kami mendengar peringatan Anda tentang kenaikan permukaan laut dan bahwa hal itu menimbulkan ancaman eksistensial terhadap negara-negara Anda.

Kami mendengar permintaan Anda akan jaminan bahwa Anda tidak akan pernah kehilangan status negara Anda maupun keanggotaan PBB akibat krisis iklim.

Hari ini, Amerika Serikat memperjelas bahwa ini adalah sikap kami juga.” Sebagain bagian dari KTT, Amerika secara resmi membuka hubungan diplomatik dengan dua negara Pasifik Selatan, yaitu Kepulauan Cook dan Niue.

Rencananya Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan mengikuti upacara penandatanganan peningkatan hubungan baru bersama Perdana Menteri Niue Dalton Tagelagi dan Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown.

Brown menyambut baik peningkatan hubungan AS dengan Kepualauan Cook dan mengatakan bahwa kemitraan kepulauan Pasifik dengan AS dapat menjadi alat yang penting bagi wilayah itu untuk mewujudkan aspirasi mereka.

Forum itu juga diikuti Australia, Micronesia, Fiji, French Polynesia, Kiribati, Nauru, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Niue, Palau, Papua Nugini, Republik Kepulauan Marshall, Samoa, Kepulauan Solomon, Tonga, Tuvalu dan Vanuatu.