Biden: Zelenskyy janji tak akan gunakan jet F-16 untuk masuk ke Rusia

0
22

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Minggu mengatakan telah mendapat jaminan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berjanji tidak akan menggunakan jet tempur F-16 yang disediakan Barat untuk masuk ke wilayah Rusia.

Biden mengatakan kepada wartawan di Hiroshima, Jepang, pada akhir pertemuan para pemimpin dunia bahwa pesawat tempur F-16 dapat digunakan untuk “di mana pun pasukan Rusia berada di dalam Ukraina dan wilayah itu”.

Menurutnya, “sangat tidak mungkin” pesawat itu akan digunakan pada serangan Ukraina dalam beberapa pekan mendatang.

Namun, ujar dia lebih lanjut, pasukan Ukraina bisa membutuhkan senjata semacam itu untuk bertahan dari pasukan Rusia di luar jangkauan mereka saat ini.

Para pemimpin negara maju yang tergabung dalam Kelompok Tujuh (G7) pada Minggu menyatakan tidak akan mundur dalam memberikan dukungan kepada Ukraina.

Itu adalah sebuah peringatan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengeklaim telah mengambil kota Bakhmut.

Klaim tersebut dibantah Ukraina.

Biden mengumumkan paket bantuan militer senilai 375 juta dolar AS (sekitar Rp5,6 triliun) yang termasuk artileri dan kendaraan lapis baja untuk Ukraina pada hari terakhir konferensi tingkat tinggi (KTT) G7 pada Minggu.

Pada KTT tersebut, Biden mengatakan kepada pemimpin-pemimpin G7 bahwa AS mendukung program pelatihan bersama sekutu untuk pilot Ukraina dengan pesawat F-16 meskipun Ukraina belum memenangi komitmen spesifik dan publik untuk pengiriman jet tempur itu.

Zelenskyy pada Minggu meyakini bahwa Ukraina akan menerima jet tempur F-16 dari Barat setelah berbulan-bulan melakukan lobi untuk pesawat itu.

Biden mengatakan kepada wartawan bahwa ia mendiskusikan hal itu dengan Zelenskyy di pertemuan keduanya yang dilakukan secara tertutup.

Dia mengatakan pesawat F-16 tidak akan membantu pasukan Ukraina terkait dengan Bakhmut, misalnya, tetapi dapat membuat perbedaan besar dalam hal kemampuan menghadapi apa yang akan terjadi.