Wednesday, December 17, 2025
Home Blog Page 5988

Setelah Suku Bunga Naik, Kini Fokus Pasar Data Ekonomi AS

0
America US Dollar

JAVAFX – Pertemuan FOMC sudah berakhir dan hasilnya sesuai perkiraan, yaitu The Fed menaikan suku bunga sebesar 25 bps. Pasca pertemuan FOMC tersebut, pergerakan pasar kembali berfluktuasi tinggi. Dolar berbalik menguat terhadap mata uang utama lainnya.

Fokus pelaku pasar minggu ini awalnya memang tertuju ke pertemuan FOMC, hal itu bisa dilihat bagaimana rilis data ekonomi AS sebelumnya diabaikan. Setelah melewati FOMC kini para pelaku pasar akan kembali fokus pada laporan data ekonomi AS.

Data ekonomi AS yang akan dirilis malam ini adalah data Pesanan Barang Tahan Lama Inti (Core Durable Goods Orders) bulan Agustus yang diprediksi naik dari 0,1% ke 0,4%. Selain itu data utama lainnya adalah data PDB (Final GDP) kuartal kedua yang diprediksi tetap 4,2%. Jika nilai actual yang dirilis seperti yang di perkirakan, maka dolar dapat kembali mendapat sentiment positif sehingga melanjutkan penguatannya.

Data-data ekonomi AS dirilis pukul 19.30 WIB, selain itu juga ada agenda fundamental lainnya seperti:

Pukul 20.30 WIB – Pidato Presiden ECB, Mario Draghi

Pukul 21.00 WIB – Pidato Gubernur BOE, Mark Carney

 

 

 

Analis JAVAFX

Teknikal Updates Forex USDJPY  Sesi Eropa, 27 September 2018

0
Teknikal USDJPY Sesi Eropa

JAVAFX – Candle aktual  USDJPY pada grafik H4, terdeteksi mengusik area support 112.500-112.404. Jika break di bawah 112.404, membuka peluang menguji area support kritis 112.121-112.000. Intensitas jual di bawah  112.000,  akan memperkuat perspektif bias bearish short term USDJPY, dengan target  berikutnya area support 111.755-111.658 dan 111.372-111.263. Support kuat short term, 111.095-111.000.

Sebaliknya, jika rebound dan menembus  di atas area resisten kritis 113.000-113.165, disertai ekstensi dominasi buyers akan memperkuat perspektif bias bullish USDJPY dangan target berikutnya 113.363-113.500. Resisten kuat short term, 113.800-114.000. Resisten lanjutan, 114.300-114.505

 (Sumber: Analis JAVAFX)

Teknikal Updates Forex AUDUSD Sesi Eropa, 27 September  2018

0
Update Teknikal AUDUSD Sesi Eropa

JAVAFX – Tekanan jual yang mendera  AUDUSD pada grafik H4, berpotensi menembus area support   0.72350-0.72200. Break di bawah 0.72200, rentan tertekan menuju   support kritis short term 0.71871-0.71774. Pergerakan di bawah   0.71774  bila disertai ekstensi dominasi sellers  akan memperkuat bias bearish short term AUDUSD dengan sasaran berikutnya area support 0.71450-0.71283. Support kuat short term 0.70841-0.70687. Support lanjutan 0.70176-0.70000.

Sebaliknya, bila rebound  akan menjumpai perlawanan ketat pertama pada area  0.72679-0.72824, lalu re-test  are  resisten kritis 0.73029-0.73203. Ekstensi dominasi buyers di atas 0.73203 akan memperkuat perspektif bias bullish  short term AUDUSD dengan target berikutnya  0.73458-0.73609. Resisten kuat  short  term 0.73808-0.74000.

 (Sumber: Analis JAVAFX)

Teknikal Updates Forex GBPUSD  Sesi  Eropa, 27 September 2018

0
GBPUSD

JAVAFX – Candle aktual GBPUSD pada grafik H4, terdeteksi mengusik  area support awal 1.31000-1.30818. Bila tembus di bawah 1.30818, rentan menuju support kritis 1.30405-1.30204. Intensitas jual di bawah 1.30204 akan memulihkan   perspektif bias bearish short term GBPUSD dengan test berikutnya   1.29820-1.29653. Support kuat, 1.29108-1.28938. Support lanjutan, 1.28627-1.28444.

Jika gagal dan GBPUSD rebound, membuka kans re-test area resisten awal 1.31390-1.31507, lalu 1.31781-1.31928. Resisten kritis 1.32175-1.32308. Penetrasi di atas 1.32308, bila disertai ekstensi dominasi buyers akan memulihkan perspektif bias bullish  short term GBPUSD dengan sasaran berikutnya  1.32602-1.32743. Resisten kuat pada area 1.33000-1.33176. Resisten lanjutan, 1.33498-1.33615

 (Sumber: Analis JAVAFX)

Teknikal Updates Forex EURUSD  Sesi Eropa, 27 September  2018

0
EURUSD Sesi Eropa

JAVAFX – Intensitas jual yang mendera EURUSD pada grafik H4 terus berlanjut setelah menembus  area support  1.17214-1.17000. Jika break di bawah 1.17000, berpotensi test support kritis  1.16586-1.16460. Intensitas jual di bawah  1.16460 akan memperkuat perpsektif bias bearish short term EURUSD dengan target berikutnya area  1.16000-1.15865. Support kuat, 1.15417-1.15253. Support lanjutan, 1.14970-1.14784.

Resisten awal pada area 1.17466-1.17600. Resisten kritis, 1.17919-1.18146. Jika terjadi penetrasi di atas 1.18146 disertai ekstensi dominasi buyers akan memperkuat perspektif bias bullish EURUSD dengan target berikutnya  1.18378-1.18517. Resisten kuat short term,  1.188007-1.19000. Resisten lanjutan,  1.19223-1.19449.

(Sumber: Analis JAVAFX)

Teknikal Updates GOLD Sesi Eropa, 27 September 2018

0
Gold Sesi Eropa

Analisa Teknikal GOLD.IDH1, 27 September 2018 Sesi Eropa

JAVAFX – Pergerakkan yang tesaji dalam timeframe H1, kemunculan fractal top telah berpotensi menekan harga emas untuk berayun di bawah daily pivot pada level 1195.72. Jika aksi jual mendominasi, maka GOLD berpotensi turun mendekat ke support satu daily(S1) di level 1189.03, (S2) di level 1183.73 sampai dengan (S3) di level 1171.74.

Sementara itu, peluang rebound GOLD bisa mendorong kembali harga emas naik di atas daily pivot pada level 1195.72 dan diteruskan menuju resisten satu daily(R1) di level 1201.02, (R2) di level 1207.71 sampai dengan (R3) di level 1219.70.

Teknikal Updates Forex NZDUSD Sesi Eropa, 27 September 2018

0
Analisa Forex Harian NZDUSD (Sesi Eropa)

Analisa Teknikal Forex NZDUSD.IDH1, 27 September 2018 (Sesi Eropa)

JAVAFX – Pergerakkan yang tersaji dalam timeframe H1, kemunculan fractal bottom berpotensi menahan pelemahan NZDUSD lebih lanjut. Namun apabila fractal bottom berhasil di breakout, maka NZDUSD berpeluang turun mendekat ke support satu daily(S1) di level 0.66233, (S2) di level 0.65974 sampai dengan (S3) di level 0.65361.

Sementara itu, peluang rebound NZDUSD bisa mendorong kembali pasangan ini naik mendekat ke daily pivot pada level 0.66587 dan diteruskan menuju resisten satu daily(R1) di level 0.66846, (R2) di level 0.67200 sampai dengan (R3) di level 0.67813.

Teknikal Updates Forex USDCAD Sesi Eropa, 27 September 2018

0
USDCAD Sesi Eropa

Analisa Teknikal Forex USDCAD.IDH1, 27 September 2018 (Sesi Eropa)

JAVAFX – Pergerakkan yang tersaji dalam timeframe H1, kemunculan fractal top tampak menahan laju rebound USDCAD. Namun apabila fractal top berhasil di breakout, maka USDCAD bisa naik mendekat ke resisten dua daily(R2) di level 1.30762 setelah berhasil menembus (R1) di level 1.30467. Sedangkan jika aksi beli terus mendominasi, maka USDCAD bisa naik mendekat ke (R3) di level 1.31574.

Sementara itu, kegagalan rebound USDCAD sendiri bisa menekan pasangan ini turun mendekat daily pivot pada level 1.29950 dan diteruskan menuju support satu daily(S1) di level 1.29655, (S2) di level 1.29138 sampai dengan (S3) di level 1.28326.

Teknikal Updates Forex USDCHF Sesi Eropa, 27 September 2018

0
USDCHF Sesi Eropa

Analisa Teknikal Forex USDCHF.IDH1, 27 September 2018 (Sesi Eropa)

JAVAFX – Pergerakkan yang tersaji dalam timeframe H1, kemunculan fractal bottom berpotensi mendorong USDCHF melanjutkan rebound dan diprediksi bisa mendekat ke resisten satu daily(R1) di level 0.96981, (R2) di level 0.97386 sampai dengan (R3) di level 0.98169.

Sementara itu, kegagalan rebound USDCHF bisa menekan pasangan ini turun mendekat ke daily pivot pada level 0.96603 dan diteruskan menuju support satu daily(S1) di level 0.96198, (S2) di level 0.95820 sampai dengan (S3) di level 0.95037.

Dolar Mulai Tunjukan Respon Positif Terhadap Kenaikan Suku Bunga

0

JAVAFX – Pergerakan dolar AS (USD) di sesi Asia hari Kamis menunjukan respon positif terhadap keputusan kenaikan suku bunga Fed. Pada pukul 12.00 WIB siang ini mulai terlihat tanda-tanda penguatan dolar terhadap mata uang utama seperti euro, poundsterling dan aussie. Indeks dolar AS (DXY) yang mengukur pergerakan dolar terhadap enam mata uang utama bergerak naik ke level 94.58.

EURUSD meluncur turun hingga sentuh di bawah level 1.17000, GBPUSD anjlok menyentuh level terendah sesi di 1.312300, sementara AUDUSD anjlok ke level 0.72241.

Sebagaimana diketahui, The Federal Reserve memutuskan menaikan suku bunga acuan sebesar 0,25% menjadi 2,25% sesuai dengan perkiraan pelaku pasar. Ketua Fed, Jerome Powell dalam jumpa pers juga menunjukan sinyal hawkish, dimana dia katakan bahwa perekonomian AS berjalan dengan baik dan pengetatan moneter menunjukan kondisi keuangan secara keseluruhan tetap akomodatif. Dolar sempat terlihat merespon dengan minim setelah pengumuman Fed tetapi mulai terlihat adanya reaksi pada sesi Asia Kamis.

Analis JAVAFX

Harga Emas Lanjutkan Penguatannya Pasca Naiknya Suku Bunga

0

JAVAFX – Harga emas lanjutkan penguatannya pasca naiknya suku bunga pada perdagangan siang hingga sore hari, di mana harga emas sepertinya masih ingin bertahan di atas level psikologisnya di $1200 per troy ounce.

Harga Minyak Kembali Menguat Meski Pasokan AS Berlimpah

0

JAVAFX – Harga minyak kembali menguat meski pasokan AS berlimpah pada perdagangan minyak siang hari jelang sore ini dimana kondisi ini terjadi ketika pasokan minyak dunia yang akan terjadi kekurangan karena sanksi Iran.

Dolar AS Tertahan Penguatannya Pasca Fed Naikkan Suku Bunga

0
Berita Forex Dolar AS

JAVAFX – Dolar AS tertahan penguatannya pasca Fed naikkan suku bunga pada perdagangan sesi Asia siang ini dimana arah pergerakan ini sebagai upaya investor menangkap sinyal kuat bahwa mata uang AS haruslah mulai dilemahkan kembali disaat pasar melihat kepastian kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Suku Bunga Jangka Pendek Selandia Baru Tidak Berubah Sampai 2020

0
Bank Of New Zealand

JAVAFX – Pada pukul 04.00 WIB tadi pagi, Official Cash Rate (OCR) atau Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) merilis data “Official Cash Rate”, yaitu tingkat bunga di mana bank meminjamkan saldo yang disimpan di RBNZ ke bank lain dalam semalam.

Data ini penting dikarenakan Suku bunga jangka pendek adalah faktor terpenting dalam penilaian mata uang dimana pedagang melihat paling banyak indikator lain hanya untuk memprediksi bagaimana suku bunga akan mengubah masa depan.

Hasil keputusan RBNZ tidak ada perubahan dalam suku bunga jangka pendek, bahkan ada pernyataan akan mempertahankan level ini hingga 2019 dan memasuki 2020. Hasil dari keputusan ini tidak berdampak signifikan terhadap mata uang New Zealand Dollar.