Tuesday, December 16, 2025
Home Blog Page 7

Emas Masih Kerja Keras Setelah Kenaikan Beruntun Dua Hari

0

Emas mempertahankan kenaikan dan mencoba kembali menembus level 4.100 pada awal Kamis, sementara Dolar AS menghentikan tren naiknya di tengah profil pasar yang berisiko, sambil menunggu laporan Nonfarm Payrolls September yang sangat dinantikan yang akan dirilis pada hari yang sama.

Ketidakpastian ekonomi yang meningkat, termasuk penundaan laporan tenaga kerja kunci akibat penutupan pemerintah baru-baru ini, membuat Federal Reserve (Fed) sulit untuk menilai kondisi pasar tenaga kerja. Pada gilirannya, hal ini meningkatkan permintaan terhadap aset safe-haven seperti emas. Semua mata akan tertuju pada laporan tenaga kerja September yang tertunda, yang dapat memberikan gambaran tentang kesehatan pasar tenaga kerja AS dan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang arah suku bunga AS. 

Harga Emas awalnya sempat menguat di pembukaan perdagangan sesi Kamis di Asia dan sempat bertahan di atas evel 4.100, atau tepat di bawah level 4.110 pada Kamis. Tapi bullion kembali merangsek turun dan menjauh dari level tertinggi mingguan yang dicapai pada hari sebelumnya, bahkan sempat berada di bawah level 4.050 dan saat ini tertahan di sekitar area 4.085 – 4.060.

Kekhawatiran tentang melemahnya momentum ekonomi akibat penutupan pemerintah AS terlama dalam sejarah dan ekspektasi Federal Reserve (Fed) yang kurang dovish, mendorong dolar AS ke level tertinggi sejak akhir Mei. Indeks dolar AS saat ini bertahan di sekitar level 100.10. Hal ini, pada gilirannya, dianggap sebagai faktor kunci yang menekan harga logam kuning yang tidak menghasilkan imbal hasil.

Seain itu, sentimen positif secara umum di pasar ekuitas juga diyakini menjadi faktor lain yang melemahkan permintaan terhadap emas sebagai aset safe-haven. Namun, para trader tampak masih sangat berhati-hati dan hanya wait-n-see bagaimana hasil rilis laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk September tertunda sebagai peunjuk arah baru. Secara fundamental kehati-hatian pasar menahan pergerakan bullion untuk perpanjangan rebound minggu ini dari level di bawah batas psikologis 4.000.

Ekspektasi dovish Terhadap The Fed Mendorong Kenaikan Dolar AS

Risalah pertemuan FOMC tanggal 28-29 Oktober, yang dirilis pada Rabu, memang menunjukkan para pertemuan banyak yang mendukung penurunan suku bunga. Sementara beberapa pembuat kebijakan menentang keputusan tersebut, sambal memperingatkan bahwa pemotongan suku bunga lebih lanjut berisiko memperkuat inflasi.

Pandangan hawkish itulah yang memaksa investor mengurangi harapan mereka bahwa bank sentral AS akan menurunkan biaya pinjaman lagi pada Desember. Tak ayal, hal ini mendorong dolar AS terbang ke level tertinggi sejak akhir Mei selama sesi Asia pada Kamis dan memberikan tekanan emas yang tidak menghasilkan imbal hasil.

Para pelaku pasar kini mengalihkan konsentrasi mereka pada rilis tertunda laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk September yang tertunda, yang dijadwalkan dirilis hari ini, di tengah tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja. Data ini memainkan peran kunci dalam mempengaruhi nilai dolar AS untuk jangka pendek dan memberikan petunjuk baru bagi emas.

Euro Sedikit Turun menjelang German PPI YoY

0

Data (German PPI YoY) Europe akan diumumkan pada pukul 14:00 di hari Kamis.

Data German PPI YoY diperkirakan di -0.016 VS -0.017 (Sebelumnya).

Menjelang data, Euro Sedikit Turun terhadap US Dollar.

Euro berada di harga 181.61 terhadap Yen Jepang, 1.1511 terhadap Greenback, 0.9301 terhadap Swiss Franc dan 0.8811 terhadap Pound Sterling pada pukul 20:06 WIB.

Canada CFIB Business Barometer (Actual) 55.5 VS 48 (Forecast) **Better**

0
Maple leaf

Data CFIB Business Barometer Canada dilaporkan sebesar 55.5. Data ini lebih baik daripada ekspektasi pasar yang sebelumnya diperkirakan di 48.

Europe French 2036 Index-Linked OAT Auction (Actual) 0.0157 **Better**

0
Flag of Europe in front of the Eurotower in Frankfurt am Main

Data French 2036 Index-Linked OAT Auction Europe dilaporkan sebesar 0.0157.

Di saat yang sama, Europe juga mengeluarkan data French 2040 Index-Linked OAT Auction dan French 2053 Index-Linked OAT Auction.

Data French 2040 Index-Linked OAT Auction Europe dilaporkan sebesar 0.0178.

Data French 2053 Index-Linked OAT Auction Europe dilaporkan sebesar 0.0206.

United Kingdom CBI Industrial Trends Orders (Actual) -37 VS -30 (Forecast) **Worse**

0

Data CBI Industrial Trends Orders United Kingdom dilaporkan sebesar -37. Data ini lebih buruk daripada ekspektasi pasar yang sebelumnya diperkirakan di -30.

Europe Construction Output YoY (Actual) -0.003 VS 0.017 (Forecast) **Worse**

0
The flag of the European Union flying outside a domed neoclassical building, the Customs House. Originally constructed in 1791, it was built to the design of James Gandon. Its purpose was to house government excise officers, policing trade arriving and departing from the port of Dublin, Ireland. Today, with the expansion of the city, it is located in the city centre, by the banks of the River Liffey.

Data Construction Output YoY Europe dilaporkan sebesar -0.003. Data ini lebih buruk daripada ekspektasi pasar yang sebelumnya diperkirakan di 0.017.

Di saat yang sama, Europe juga mengeluarkan data French 2031 OAT Auction, French 2028 OAT Auction dan French 2033 OAT Auction.

Data French 2031 OAT Auction Europe dilaporkan sebesar 0.0278, lebih buruk daripada ekspektasi pasar di .

Data French 2028 OAT Auction Europe dilaporkan sebesar 0.0234, lebih buruk daripada ekspektasi pasar di .

Data French 2033 OAT Auction Europe dilaporkan sebesar 0.0319.

Europe German PPI YoY (Actual) -0.018 VS -0.016 (Forecast) **Worse**

0
Flags of the Czech Republic and European Union fluttering on an old building in the center of Prague.

Data German PPI YoY Europe dilaporkan sebesar -0.018. Data ini lebih buruk daripada ekspektasi pasar yang sebelumnya diperkirakan di -0.016.

Di saat yang sama, Europe juga mengeluarkan data German PPI MoM.

Data German PPI MoM Europe dilaporkan sebesar 0.001.003.

China Chinese Loan Prime Rate 1Y (Actual) 0.03 VS 0.03 (Forecast) **Better**

0

Data Chinese Loan Prime Rate 1Y China dilaporkan sebesar 0.03.03.

Di saat yang sama, China juga mengeluarkan data Chinese Loan Prime Rate 5Y.

Data Chinese Loan Prime Rate 5Y China dilaporkan sebesar 0.035.035.

Pasar Masih Di Mode Aman, Emas Konsolidasikan Kenaikan

0

Harga emas (XAUUSD) masih mempertahakan pemulihan dari level di bawah 4.000, level terendah dalam satu setengah minggu. Memperoleh momentum positif untuk hari kedua berturut-turut pada Rabu, di tengah sentimen risiko global yang tetap rapuh dan kekhawatiran tentang ekonomi AS, yang membuat dolar AS tertahan di bawah level tertinggi di satu minggu, menjadi faktor pendorong bagi logam mulia sebagai aset safe-haven.

Konsolidasi dengan bias positif, harga emas saat masih tertahan di bawah level penting 4.100 atau bergerak di rentang harga 4.097 – 4.087 setelah mengawali perdagangan Rabu yang dibuka di level 4.067. Sementara indeks dolar AS tampak kewalahan untuk melanjutkan kenaikan di tiga sesi perdagangan terakhir. Membuka perdagangan hari ini dari level 99.51, greenback terus merangsek turun membentuk leel terendah intraday, setidaknya sampai artikel ini ditulis, diperdagangan di sekitar level 99.41 dan berpotensi turun menuju 99.27, level terendah sesi kemarin.

Tapi, ada yang perlu diingat, tampaknya sangat sulit untuk menekan dolar AS di tengah berkurangnya ekspektasi the Fed akan memangkas suku bunga tambahan pada Desember. Hal inilah yang mungkin akan membatasi penurunan indeks dolar AS dan menghamat kenaikan emas lebih lanjut yang tidak menghasilkan imbal hasil.

Para trader mungkin memilih untuk menunggu sinyal lebih lanjut mengenai jalur pemotongan suku bunga Fed kalau ingin melakukan taruhan arah baru pada pasangan XAUUSD ini. Sehingga, fokus pasar yang masih tertuju pada rilis notulen FOMC yang akan dirilis pada Rabu ini dan laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang tertunda pada Kamis di tengah tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja masih akan menahan kenaikan emas lebih lanjut.

Krisis Fiskal, BoJ Tertekan Kebimbangan – Nasib Yen Dipertaruhkan

0

Energi negatif saat ini tengah menghampiri Jepang, dan ini berdampak buruk terhadap ekonomi dalam negeri dan nilai tukar mata uang negeri matahari terbit tersebut. Sebut saja kekhawatiran fiskal yang masih mendera dan ketidakpastian oleh Bank of Japan (BoJ), adalah dua di antara faktor menyebabkan Yen Jepang terus tertekan. Namun jalan untuk yen memulih bukanlah harapan kosong. Kekhawatiran intervensi dan sentimen penghindaran risiko dapat menjadi pertolongan bagi Yen Jepang sebagai aset safe-haven.

Pemerintah Jepang pernah melakukan Intervensi dalam upaya menyelamatkan nilai tukar mata uang negara pada 2022 silam. Jika pemerintah benar-benar masuk pasar, USDJPY bisa jatuh puluhan hingga ratusan pip dalam hitungan menit. Karenanya, trader yang memegang posisi yang bertaruh Yen akan melemah menjadi takut. Selain itu, jika dolar AS kembali melemah juga akan dapat berperan dalam membatasi pergerakan USDJPY menjelang rilis notulen rapat FOMC.

Risiko yang semakin meningkat bahwa otoritas akan campur tangan di pasar untuk menghentikan pelemahan yen Jepang (JPY) lebih lanjut, menghambat para penjual untuk melakukan taruhan agresif. Selain itu, sentimen yang secara umum melemah di pasar ekuitas ternyata menjadi faktor lain yang membantu membatasi penurunan nilai JPY sebagai mata uang safe-haven. Di sisi lain, dolar AS kesulitan menarik pembeli yang signifikan di tengah kekhawatiran tentang melemahnya momentum ekonomi akibat penutupan pemerintah AS terlama dalam sejarah. Hal ini turut berkontribusi dalam membatasi kenaikan nilai pasangan USD/JPY.

Meningkatnya kemungkinan bahwa otoritas Jepang akan turun tangan untuk menghentikan pelemahan Yen yang semakin dalam membuat para pelaku pasar menahan diri dari mengambil posisi agresif. Tidak hanya sampai di situ, pelemahan sentimen di pasar ekuitas, dolar AS yang juga gagal menarik minat beli yang kuat karena kekhawatiran terhadap meredanya momentum ekonomi, dipicu oleh penutupan pemerintahan AS terpanjang dalam sejarah, menjadi faktor kombinasi yang pada akhirnya menahan ruang penguatan pasangan USDJPY.

Panel dari Partai Demokrat Liberal mengusulkan anggaran tambahan lebih dari ¥25 triliun untuk mendanai paket stimulus PM Sanae Takaichi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang lonjakan pasokan utang baru dan mendorong imbal hasil obligasi pemerintah 40-tahun ke rekor tertinggi.

Takaichi melihat ekonomi Jepang masih berpotensi kembali menghadapi deflasi. Ia ingin inflasi didorong oleh kenaikan upah, bukan harga pangan. Di sini  Ia meminta BoJ bekerja sama untuk mendorong upaya untuk menaikkan kembali tingkat inflasi yang terlalu rendah agar ekonomi bisa kembali tumbuh sehat sembari mengungkapkan ke-tidak-sukaannya terhadap kenaikan suku bunga.

Pelaku pasar saat ini masih berhati-hati dan fokus dalam menunggu rilis data makro AS yang tertunda, di antara nya ada Risalah pertemuan FOMC pada hari Rabu dan Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada Kamis di tengah tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja AS. Sebelumnya pejabat Fed (Jefferson dan Waller) memberi sinyal perlunya kehati-hatian dan kemungkinan pemotongan suku bunga lanjutan. (jfx/ady)

Kalender Ekonomi Hari Rabu ,19 November 2025; 6 Data / Berita Penting

0

Data Amerika, Building Permits MoM Prel untuk akan diumumkan pada jam 7:00 WIB dan diperkirakan di 0.008 VS -0.023 (Nilai Sebelumnya).

Data Amerika, Housing Starts untuk akan diumumkan pada jam 7:00 WIB dan diperkirakan di 1.32 VS 1.31 (Nilai Sebelumnya).

Data Amerika, Building Permits Prel untuk akan diumumkan pada jam 7:00 WIB dan diperkirakan di 1.34 VS 1.33 (Nilai Sebelumnya).

Data Amerika, Housing Starts MoM untuk akan diumumkan pada jam 7:00 WIB dan diperkirakan di 0.01 VS -0.085 (Nilai Sebelumnya).

Data Amerika, Building Permits Prel untuk akan diumumkan pada jam 7:00 WIB dan diperkirakan di 1.35 VS (Nilai Sebelumnya).

Data Amerika, Housing Starts untuk akan diumumkan pada jam 7:00 WIB dan diperkirakan di 1.33 VS (Nilai Sebelumnya).

Data Amerika, Building Permits MoM Prel untuk akan diumumkan pada jam 7:00 WIB dan diperkirakan di 0.007 VS (Nilai Sebelumnya).

Data Amerika, Housing Starts MoM untuk akan diumumkan pada jam 7:00 WIB dan diperkirakan di 0.008 VS (Nilai Sebelumnya).

Westpac Leading Index MoM Australia untuk akan diumumkan pada jam 7:00 WIB. Westpac Leading Index MoM diperkirakan di 0.002.

Wage Price Index YoY Australia untuk akan diumumkan pada jam 7:30 WIB. Wage Price Index YoY diperkirakan di 0.032.

Wage Price Index QoQ Australia untuk akan diumumkan pada jam 7:30 WIB. Wage Price Index QoQ diperkirakan di 0.006.

Treasury Jepang akan melakukan auction 52-Week Bill Auction pada pukul 10:35 WIB.

Treasury Jepang akan melakukan auction 20-Year JGB Auction pada pukul 10:35 WIB.

Data Inggris, PPI Output MoM untuk akan diumumkan pada jam 14:00 WIB dan diperkirakan di 0.001 VS 0 (Nilai Sebelumnya).

Data Inggris, PPI Input YoY untuk akan diumumkan pada jam 14:00 WIB dan diperkirakan di 0.009 VS 0.7 (Nilai Sebelumnya).

Retail Price Index YoY Inggris untuk akan diumumkan pada jam 14:00 WIB. Retail Price Index YoY diperkirakan di 0.044.

Data Inggris, PPI Input MoM untuk akan diumumkan pada jam 14:00 WIB dan diperkirakan di -0.001 VS -0.001 (Nilai Sebelumnya).

Retail Price Index MoM Inggris untuk akan diumumkan pada jam 14:00 WIB. Retail Price Index MoM diperkirakan di -0.001.

Data Inggris, Inflation Rate YoY untuk akan diumumkan pada jam 14:00 WIB dan diperkirakan di 0.037 VS 0.038 (Nilai Sebelumnya).

Data Inggris, PPI Core Output MoM untuk akan diumumkan pada jam 14:00 WIB dan diperkirakan di 0.001 VS 0.1 (Nilai Sebelumnya).

Data Inggris, Core Inflation Rate MoM untuk akan diumumkan pada jam 14:00 WIB dan diperkirakan di 0.002 VS 0 (Nilai Sebelumnya).

Data Inggris, PPI Output untuk akan diumumkan pada jam 14:00 WIB dan diperkirakan di 0.036 VS 3.5 (Nilai Sebelumnya).

Data Inggris, PPI Output YoY untuk akan diumumkan pada jam 14:00 WIB dan diperkirakan di 0.035 VS 3.5 (Nilai Sebelumnya).

Data Inggris, Inflation Rate MoM untuk akan diumumkan pada jam 14:00 WIB dan diperkirakan di 0.005 VS 0 (Nilai Sebelumnya).

Data Inggris, Core Inflation Rate YoY untuk akan diumumkan pada jam 14:00 WIB dan diperkirakan di 0.034 VS 0.035 (Nilai Sebelumnya).

Hasil ECB Non-Monetary Policy Meeting dari Eropa akan diumumkan pada pukul 15:00 WIB.

Data Eropa, Current Account untuk akan diumumkan pada jam 16:00 WIB dan diperkirakan di 34.0 VS 22.3 (Nilai Sebelumnya).

Data Eropa, Current Account s.a untuk akan diumumkan pada jam 16:00 WIB dan diperkirakan di 27.5 VS 22.2 (Nilai Sebelumnya).

Data Eropa, CPI Final untuk akan diumumkan pada jam 17:00 WIB dan diperkirakan di 129.7 VS 129.43 (Nilai Sebelumnya).

Data Eropa, Core Inflation Rate YoY Final untuk akan diumumkan pada jam 17:00 WIB dan diperkirakan di 0.024 VS 0.024 (Nilai Sebelumnya).

Data Eropa, Inflation Rate MoM Final untuk akan diumumkan pada jam 17:00 WIB dan diperkirakan di 0.002 VS 0.001 (Nilai Sebelumnya).

Data Eropa, Inflation Rate YoY Final untuk akan diumumkan pada jam 17:00 WIB dan diperkirakan di 0.021 VS 0.022 (Nilai Sebelumnya).

Labour Cost Index YoY Flash Eropa untuk akan diumumkan pada jam 17:00 WIB. Labour Cost Index YoY Flash diperkirakan di 0.032.

Treasury Inggris akan melakukan auction Treasury Gilt 2035 Auction pada pukul 17:00 WIB.

ECB Buch Speech akan dimulai pada pukul 18:30 WIB.

MBA Purchase Index Amerika untuk akan diumumkan pada jam 19:00 WIB. MBA Purchase Index diperkirakan di .

Data Amerika, MBA 30-Year Mortgage Rate untuk akan diumumkan pada jam 19:00 WIB dan diperkirakan di VS 0.0634 (Nilai Sebelumnya).

MBA Mortgage Market Index Amerika untuk akan diumumkan pada jam 19:00 WIB. MBA Mortgage Market Index diperkirakan di .

MBA Mortgage Refinance Index Amerika untuk akan diumumkan pada jam 19:00 WIB. MBA Mortgage Refinance Index diperkirakan di .

Bursa saham Amerika dibuka Negatif

0
Famous Wall street and the building in New York, New York Stock Exchange with patriot flag

Pada hari ini, bursa saham utama di wilayah Amerika dibuka dengan pergerakan yang Negatif. Para pelaku pasar dan investor dengan penuh antusias memantau perkembangan awal di bursa saham untuk mendapatkan wawasan tentang sentimen pasar dan arah pergerakan harga saham.

Harga logam mulia emas dalam bentuk spot mengalami pergerakan yang naik sebesar 46.41 USD dan ditutup pada level 4,113.66 USD per Troy Oz.

Pergerakan ini menarik perhatian para pelaku pasar, yang terus memantau dinamika harga emas sebagai salah satu aset lindung nilai yang populer dalam situasi ketidakpastian ekonomi.

Sementara itu, harga minyak mentah WTI juga mencatat pergerakan yang turun sebesar 1.67 dan ditutup pada level 59 USD per barrel.

Pergerakan harga minyak mentah merupakan indikator penting dalam pasar energi global, dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti permintaan dan penawaran global, kebijakan produksi negara-negara produsen minyak, serta perkembangan geopolitik di wilayah produsen minyak utama.

Selain pergerakan emas dan minyak, berikut adalah rangkuman dari pasar forex utama yang menjadi fokus perhatian para trader dan investor:

#N/A

GBPUSD – 1.3119 (-0.21%)

USDCHF – 0.8024 (0.27%)

AUDUSD – 0.6485 (-0.37%)

USDCAD – 1.4018 (0.23%)

USDJPY – 156.35 (0.51%)

USDNOK – 10.1445 (0.35%)

NZDUSD – 0.5623 (-0.63%)

USDSGD – 1.3044 (0.22%)

USDSEK – 9.4971 (0.25%)

#N/A

USDIDR – 16718 (-0.10%)

Harap dicatat bahwa informasi yang disampaikan di atas adalah ringkasan awal pergerakan pasar dan dapat berubah seiring dengan berjalannya sesi perdagangan. Untuk memperoleh informasi terkini dan rinci tentang pergerakan bursa saham di wilayah Amerika, disarankan untuk mengikuti sumber berita keuangan yang terpercaya dan menggunakan platform perdagangan yang menyediakan data real-time. Sebelum mengambil keputusan investasi, penting untuk melakukan analisis mendalam, mempertimbangkan risiko secara hati-hati, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan

Bursa saham Asia dibuka beragam

0

Pada hari ini, bursa saham utama di wilayah Asia dibuka dengan pergerakan yang beragam. Para pelaku pasar dan investor sedang mencermati perkembangan awal di bursa saham untuk mendapatkan wawasan tentang sentimen pasar dan arah pergerakan harga saham.

Sementara itu, di Wall Street, pasar saham Amerika Serikat juga mengalami pergerakan yang beragam. Indeks Dow Jones Industrial turun sebesar 0 dan ditutup pada level 46382.92. Indeks S&P 500 turun sebesar 0 dan ditutup pada level 6641.19, sementara indeks Nasdaq 100 turun sebesar 275.23 dan ditutup pada level 22565.9.

Selain itu, pergerakan harga komoditas juga menjadi sorotan dalam pasar keuangan. Harga emas dalam bentuk spot, yang sering dijadikan aset lindung nilai dalam situasi ketidakpastian, mengalami pergerakan. Harga emas spot naik sebesar 46.41 USD dan ditutup pada level 4,113.66 USD per Troy Oz. Sementara itu, harga minyak mentah WTI, yang memiliki pengaruh besar dalam perekonomian global, juga mencatat pergerakan. WTI Crude Oil turun sebesar 1.67 dan ditutup pada level 59 USD per barrel.

Berikut adalah rangkuman dari beberapa bursa saham utama di wilayah Asia, yang menjadi fokus perhatian para investor:

Hong Kong Hangseng – 25,954.23 (-0.38%)

Australia All Ords – 8,738.30 (-0.19%)

Japan Nikkei 225 – 48,822.88 (-0.34%)

New Zealand 50 – 13,342.82 (-0.12%)

EURO Stoxx 50 – 5,532.91 (0.22%)

India SENSEX – 84,643.78 (0.61%)

S&P 500 Asia – 7,692.12 (-3.03%)

Indonesia LQ45 – 845.40 (0.65%)

Indonesia Comp – 8,384.36 (0.53%)

Japan TOPIX – 3,260.97 (-0.17%)

Nifty 50 – 25,918.10 (0.55%)

ShenZhen Composite – 2,482.95 (-0.50%)

Harap dicatat bahwa informasi yang disampaikan di atas adalah ringkasan awal pergerakan pasar dan dapat berubah seiring dengan berjalannya sesi perdagangan. Untuk memperoleh informasi terkini dan rinci tentang pergerakan bursa saham di wilayah Asia, disarankan untuk mengikuti sumber berita keuangan yang terpercaya dan menggunakan platform perdagangan yang menyediakan data real-time. Sebelum mengambil keputusan investasi, penting untuk melakukan analisis mendalam, mempertimbangkan risiko secara hati-hati, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan

Bursa saham Eropa dibuka Positif

0
The European Central Bank Building and the skyline of Frankfurt am Main at dusk

Bursa Saham Utama di wilayah Eropa dibuka pada hari ini dengan pergerakan yang Positif. Para investor dan pelaku pasar secara aktif memantau perkembangan awal di bursa saham untuk mendapatkan wawasan tentang sentimen pasar dan arah pergerakan harga saham.

Di sisi lain, di Wall Street, pasar saham Amerika Serikat juga mengalami pergerakan yang beragam. Indeks Dow Jones Industrial turun sebanyak 0 dan ditutup pada level 46382.92. Indeks S&P 500 turun sebesar 0 dan ditutup pada level 6641.19, sementara indeks Nasdaq 100 turun sebanyak 275.23 dan ditutup pada level 22565.9.

Selain itu, pergerakan harga komoditas juga menjadi perhatian dalam pasar keuangan. Spot Metal Gold, yang menjadi aset yang banyak dicari sebagai tempat berlindung dalam situasi ketidakpastian, mengalami pergerakan. Harga emas menguat sebesar 46.41 USD dan ditutup pada level 4,113.66 USD per Troy Oz. Sedangkan harga minyak mentah WTI, yang memainkan peran penting dalam perekonomian global, juga mencatat pergerakan. WTI Crude Oil turun sebanyak 1.67 dan ditutup pada level 59 USD per barrel.

Berikut adalah rangkuman dari beberapa bursa saham utama di wilayah Eropa, yang menjadi sorotan para investor:

UK FTSE – 9,552.31 (-0.15%)

German Dax – 23,180.93 (0.28%)

France CAC – 7,964.77 (-0.01%)

Italy FTSE MIB – 42,835.26 (-0.04%)

Spain IBEX – 15,833.10 (0.63%)

Swiss SMI – 12,523.69 (0.70%)

Tel Aviv 125 – 3,438.43 (-0.41%)

Greece AEK – 931.12 (0.02%)

Helsinki OMX 25 – 5,319.02 (0.23%)

Belgium 20 – 4,945.46 (0.61%)

Warsaw WIG – 2,910.29 (1.43%)

STOXX 600 – 561.95 (0.14%)

OMX Stockholm 30 – 2,674.96 (0.68%)

Harap dicatat bahwa informasi yang disajikan di atas adalah rangkuman awal pergerakan pasar dan dapat berubah seiring dengan berjalannya sesi perdagangan. Untuk informasi terkini dan lebih rinci tentang pergerakan bursa saham di wilayah Eropa, disarankan untuk mengikuti sumber berita keuangan yang terpercaya dan platform perdagangan yang menyediakan data real-time. Selain itu, sebelum mengambil keputusan investasi, disarankan untuk melakukan analisis mendalam, mempertimbangkan faktor risiko, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan yang profesional dan berpengalaman.