Cara menggunakan PPI Dalam Trading Forex
Poin Pembicaraan: Trading Menggunakan PPI
- PPI adalah singkatan dari Producer Price Index, yang merupakan bagian penting dari data ekonomi
- Data PPI dirilis selama minggu kedua setiap bulan.
- Trader dapat menggunakan PPI sebagai indikator utama untuk meramalkan inflasi konsumen yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen.
PPI adalah bagian penting dari data ekonomi karena hasil datanya mempengaruhi ekspektasi inflasi di masa depan. Trader memantau PPI dalam trading forex karena hubungan positif antara inflasi dan suku bunga, tetapi pada akhirnya, trader khawatir dengan bagaimana perubahan suku bunga yang dihasilkan kemungkinan besar akan memengaruhi pasangan mata uang. Lanjutkan membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang indeks PPI dan bagaimana pengaruhnya terhadap pasar valuta asing.
Apa Itu PPI Dan Apa Yang Diukurnya?
PPI adalah singkatan dari Producer Price Index dan mengukur perubahan harga barang jadi dan jasa yang dijual oleh produsen. Data PPI mewakili perubahan bulanan dalam harga rata-rata sekeranjang barang yang dibeli oleh produsen. Indeks ini menjadi parameter inflasi di tingkat produsen, sama halnya seperti CPI yang menjadi parameter inflasi namun di tingkat konsumen.
Bagaimana PPI dihitung?
Indeks inflasi produsen ini menguji tiga sektor produksi; perusahaan berbasis komoditas, berbasis industri, dan berbasis tahap pengolahan. Data diolah dan dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja, dan dibuat dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari survei tingkat pengecer yang dikirim melalui pos yang dipilih melalui proses pengambilan sampel sistematis dari semua perusahaan yang terdaftar dengan Sistem Asuransi Pengangguran.
Trader dapat melihat perubahan indeks yang dinyatakan sebagai persentase perubahan dari tahun sebelumnya, atau berdasarkan bulan ke bulan.
PPI dan inflasi
Perubahan positif dalam indeks ini menyiratkan bahwa biaya meningkat dan, pada akhirnya, kenaikan harga diturunkan ke konsumen. Jika efek ini cukup besar, angka CPI di masa mendatang akan meningkat untuk mencerminkan bahwa tingkat harga secara umum telah meningkat.
Inflasi dan pengaruhnya terhadap perekonomian
Kenaikan di tingkat harga umum baik untuk perekonomian tetapi hanya ketika hal ini dapat dikendalikan. Ketika permintaan barang dan jasa meningkat, bisnis harus meningkatkan belanja modal dan mempekerjakan lebih banyak pekerja untuk meningkatkan output mereka guna memenuhi permintaan yang lebih tinggi. Masalah muncul ketika harga naik secara drastis, yang mengakibatkan penurunan daya beli mata uang suatu negara. Misalnya, dengan $1 hanya dapat membeli lebih sedikit daripada yang bisa dibeli satu tahun lalu.
Pada tahun 1950-an, harga bensin $0,27, sedangkan sewa apartemen $ 42 / bulan dan tiket bioskop $ 0,48. Angka-angka ini sama sekali tidak mendekati angka sekarang, dan ini mencerminkan bagaimana inflasi mengikis nilai mata uang lokal. Dalam upaya memerangi penurunan daya beli, bank sentral secara efektif menurunkan inflasi dengan menaikkan suku bunga acuan.
Bagaimana PPI Memengaruhi Mata Uang?
Dalam hal uang, selalu ada trade-off: individu dapat menabung dan mendapatkan bunga, atau mereka dapat segera membelanjakan uang dan mengabaikan pembayaran bunga.
Jika PPI naik maka dapat membuat suku bunga naik. Dan ketika suku bunga naik, pilihan untuk menabung menjadi terlihat lebih menarik karena imbalan (bunga) lebih besar dari sebelumnya. Menghabiskan uang menjadi lebih mahal karena konsumen secara efektif akan kehilangan suku bunga yang lebih tinggi ketika mereka memilih untuk membelanjakan uang daripada menabung. Akibatnya, peningkatan PPI dapat disaring menjadi kenaikan tarif dan mata uang yang lebih kuat.
Menggunakan Euro sebagai contoh, trader forex tahu bahwa suku bunga yang lebih tinggi hasil peningkatan arus keuangan oleh investor asing yang ingin membeli Euro yang menghasilkan lebih tinggi. Efek ini cenderung mendorong nilai Euro naik karena permintaan untuk Euro meningkat.
Strategi populer yang mengejar suku bunga yang lebih tinggi adalah strategi “carry trade”; dimana pedagang meminjam dana dalam mata uang yang memiliki suku bunga rendah dan membeli mata uang dengan suku bunga yang lebih tinggi.
Uang mengikuti hasil dan pedagang akan memanfaatkan ini.
Bagaimana PPI Memengaruhi Dolar AS
Indeks Harga Produsen ini cenderung berdampak kecil pada dolar AS pada awalnya. Hal ini karena dalam perekonomian riil terdapat jeda waktu antara kenaikan harga dari produsen, dan hasil akhir dari inflasi yang lebih tinggi akibat konsumen harus membayar lebih banyak di awal.
Namun, jangan terkecoh dengan penilaian dampak “prioritas rendah” dari rilis data ini. Trader yang cerdik dapat memperkirakan dampak lanjutan PPI terhadap CPI dan suku bunga dan berdagang sesuai dengan itu. Jadi, komponen paling berharga dari data PPI adalah efek sinyal yang diberikannya ke pasar.
Pelajari Lebih Lanjut Tentang Fundamental Dalam Perdagangan Forex
• Data fundamental penting lainnya meliputi: CPI, ISM, statistik payroll non-pertanian, dan PDB. Di sini trader harus memiliki pemahaman yang kuat tentang masing-masing statistik dan apa artinya bagi pasar forex.
• Analisa fundamental hanyalah salah satu dari 3 jenis analisis forex yang digunakan oleh para trader, dan dapat sangat berharga saat memprediksi pergerakan dan tren jangka panjang.
• Tetap up to date dengan rilis data penting yang terjadi minggu ini melalui kalender ekonomi kami.
• Rilis data memiliki kemampuan untuk membuat pergerakan yang signifikan di pasar FX tetapi dengan peningkatan volatilitas, penting untuk mengelola risiko Anda dengan mempelajari cara memperdagangkan berita.
