China Umumkan Kenaikan Tarif Impor Barang AS, Harga Emas Makin Bersinar

0
53
Emas

JAVAFX – Putaran tarif baru yang diumumkan oleh Cina hari Senin (26/08/2019) memberi emas waktu untuk bersinar. Logam mulia telah menjadi tempat berlindung yang disukai oleh investor karena peristiwa risiko geopolitik sedang meningkat.

China berada di tengah panggung dengan gerakan vintage ala Kanye West yang menyela proses ketika semua orang sedang menunggu Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell, untuk mengumumkan tarif 5 hingga 10 persen dalam dua putaran sesuai dengan tanggal yang ditentukan oleh Gedung Putih.

Harga Emas diperdagangkan pada $ 1.528 dan akan terus menguat seiring dengan lebih banyak perkembangan yang diketahui tentang pembalasan AS ke putaran terbaru tarif Cina. Jerome Powell memenuhi sebagian besar harapan sikap netral The Fed, tetapi pasar dan Trump khususnya kecewa dan memilihnya menambah daya tarik logam kuning sebagai tempat yang aman.

Hal ini juga berimbas di pasar saham, dimana bursa AS siap untuk naik karena Fed akan mengisyaratkan penurunan suku bunga lebih lanjut, tetapi putaran tarif terbaru China mengejutkan pasar. Beijing siap untuk menerapkan 5 hingga 10 persen pada impor AS $ 75 miliar sebagai tanggapan langsung terhadap tarif yang diumumkan oleh AS yang mulai berlaku pada 1 September.

Serangan awal Cina terbukti menjadi tindakan yang sulit untuk diikuti untuk Jerome Powell. Trump dalam cuitannya menyatakan bahwa “Sekarang The Fed dapat menunjukkan barang-barang mereka!” Tetapi ia kemudian mengkritik bank sentral karena kurangnya tindakan mereka. Pidato kepala Fed tidak netral dan sudah dalam bentuk akhir sebelum tarif Cina mengganggu sesi perdagangan.

Trump melakukan serangan dan mengancam akan menaikkan eskalasi, hal ini akan menjadi hantaman ke bursa saham secara langsung dan mendorong mereka ke zona merah. Pasar AS ditutup turun lebih dari 2 persen untuk hari itu dan kerugian mingguan. (WK)