Data AS Beragam, Harga Emas Mendatar Lagi

0
64

JAVAFX – Data AS beragam, harga emas mendatar lagi pada perdagangan kemarin di mana ini memang diluar dugaan pasar bahwa situasi ketegangan yang bisa muncul di Timur Tengah rupanya diimbangi dengan buruknya data inflasi produsen AS.

Presiden Trump kemarin memang sudah menyatakan menarik diri dari perjanjian nuklir 2015, yang artinya embargo terhadap segala kegiatan ekonomi dengan Iran akan mengalami pembatasan aktivitas dalam waktu 180 hari ke depan, sehingga aliran dana keluar masuk Iran akan dibatasi, termasuk juga ekspor minyaknya. Harapan pasar emas bisa membaik harganya, namun ini tidak terjadi gejolak harga karena pasar minyak sendiri juga tidak bereaksi besar karena mereka sudah mengantisipasinya.

Alhasil hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $0,90 atau 0,07% di level $1312,80 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Juli di Comex ditutup menguat $0,04 atau 0,26% di level $16,52 per troy ounce.

Malahan harga emas sempat menyentuh level terendah 1 Mei lalu karena pejabat the Fed dan data ekonomi AS waktu itu menekannya. Pejabat the Fed baru, Thomas Barkin menyatakan bahwa dirinya ingin melihat suku bunga the Fed yang lebih tinggi karena ekonomi AS sangat kuat didukung oleh sektor tenaga kerja yang ketat. Dan Jerome Powell juga menyatakan bahwa suku bunga the Fed akan terus naik dan berharap pasar tidak panik.

Harga emas sempat turun setelah 3 sandera AS dibebaskan Korea Utara, namun berhasil revans setelah data inflasi produsen periode kali ini lebih buruk daripada periode sebelumnya. Inflasi bulanan turun dari 0,3% menjadi 0,1%, begitu pula untuk yang tahunan turun dari 3% menjadi 2,6%. Namun beruntung data harga di tingkat distributor masih ada kenaikan, sehingga emas masih di area negatif meski tipis.

Untuk perdagangan sebelumnya di bursa saham Wall Street mengalami pergerakan positif di mana bursa Dow naik 0,75%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,03% di level 93,201. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah inflasi produsen AS.

Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Reuters