Dolar AS Terus Melemah di Pasar Eropa

JAVAFX – Berita forex di hari Kamis(22/6/2017), dolar AS terpantau masih terpantau alami penurunan terhadap mata uang utama dunia, ketika permintaan greenback berkurang akibat kekhawatiran kondisi defisit neraca di wilayah Amerika Serikat.

Pada pembukaan perdagangan pasar Eropa, indeks dolar AS yang merupakan acuan pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama terpantau alami penurunan 0.08% dengan diperdagangkan pada level 97.14. Sejak ditutup turun di level 97.22, hari ini pergerakan indeks tersebut telah bergerak menyentuh level terendah di 97.12 dan level tertinggi di 97.23.

Sewaktu berita ini ditulis, pasangan EURUSD terpantau alami kenaikan 0.06% di level 1.1174, GBPUSD menguat 0.08% di level 1.2681, USDJPY turun 0.24% di level 111.12, AUDUSD terpantau naik 0.03% di level 0.7555 dan USDCAD melemah 0.07% di level 1.3327.

Pelemahan yang sedang dialami oleh dolar AS muncul setelah komentar singkat dari Presiden the Fed Philadelphia yang memperlihatkan adanya kekhawatiran atas kondisi neraca keuangan Amerika Serikat saat ini. Bank sentral baru akan melakukan pengetatan pada bulan September mendatang, akibat pengaruh dari kondisi neraca keuangan Amerika Serikat. Sementara itu, sehubungan dengan kenaikan suku bunga oleh the Fed lebih lanjut, Patrick Harker melihat kebijakan tersebut dapat berjalan pada bulan Desember mendatang.

Selain itu, indikasi positif dari hasil laporan data perumahan Amerika Serikat tadi malam juga belum mampu mempertahankan pergerakan dolar AS untuk bergerak di zona positif. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh National Association of Realtors memperlihatkan bahwa angka penjualan rumah bekas di AS telah mengalami kenaikan sebesar 1.1% atau sebanyak 5.62 juta unit rumah di bulan Mei. Angka tersebut telah berhasil melampaui penjualan di periode sebelumnya dengan total penjualan sebanyak 5.56 juta unit rumah pada bulan April.

Sementara itu, atensi pasar hari ini tengah tertuju kepada laporan klaim pengangguran AS yang dijadwalkan rilis pada pukul 19.30 WIB. Ekonom memperkirakan bahwa angka klaim pengangguran AS akan lebih rendah dengan kenaikan sebanyak 237K untuk periode akhir 17 Juni. Sejalan dengan laporan tersebut, maka pergerakan dolar AS dan komoditas emas berpotensi mengalami gejolak pergerakan harga yang signifikan.

Sumber berita: Investing, Forex Factory, TradingEconomics

Sumber gambar: Pixabay

Get the daily news in your inbox

Related Articles

Share this post

Hubungi Kami

Pusat Edukasi

Pusat Berita

Headquarter

Foresta Business Loft 5 Unit 15
Jl. BSD Boulevard, Lengkong Kulon
Pagedangan Tangerang
Banten 15331

Contact Us

Phone: +62 21 222 32 200
Fax: +62 21 222 31 318
Email: [email protected]

Peringatan Resiko: Contracts for Difference(CFD) adalah produk keuangan yang complex yang ditransaksikan berupa margin. Trading CFD memiliki tingkat resiko yang tinggi dikarenakan leverage yang bekerja memberikan keuntungan ataupun kerugian sekaligus. Sebagai akibatnya, CFD mungkin saja tidak cocok dengan semua investor karena anda bisa kehilangan seluruh modal yang anda investasikan. Anda disarankan untuk tidak meresikokan dana lebih dari yang anda persiapkan untuk kerugian. Sebelum memutuskan untuk bertransaksi, anda harus memastkan bahwa anda mengerti resiko yang terdapat dalam akun untuk tujuan investasi dan tingkat pengalaman anda. Performa yang sudah ada di CFD tidak dapat dijadikan indikator andalan untuk hasil kedepan. Umumnya CFD tidak memiliki tanggal jatuh tempo. Oleh karena itu, jatuh tempo sebuah posisi CFD ditentukan oleh kapan anda ingin menutup posisi yang ada. Carilah pemandu pribadi, jika diperlukan. Mohon membaca dengan seksama JAVA ‘Pernyataan Pengungkapan Risiko’.