Dollar Melemah Lagi, Moderna Mendorong Investor Ke Aset Beresiko

0
92
dollar menguat tajam

Dolar melemah di awal perdagangan sesi London harI Selasa, karena berita positif dari vaksin Covid-19 dan ekspektasi pelonggaran moneter yang lebih banyak mendorong trader beralih ka mata uang beresiko.

Dolar indeks yang mengukur pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama turun 0,2% ke level 91,66. Melemahnya dolar telah mengangkat mata uang rival ke level tertinggi seperti EUR/USD mendekati level $1.19900 dan GBP/USD sudah menyentuh level $1.34.

Optimism tentang ujicoba vaksin yang menjanjikan telah mendorong pembelian mata uang beresiko dan melepas dolar AS. Perusahaan biotek Moderna meminta izin untuk vaksin viris corona di AS dan Eropa hari Senin, setelah uji coba tahap akhir menunjukan hasil menunjukan vaksin itu sangat efektif dalam mencegah Covid-19, tanpa masalah keamanan yang serius.

Perhatian utama berikutnya pada percepatan jumlah kasus Covid-19 di seluruh AS Misalnya, di California, Gubernur Gavin Newsom mengatakan negara bagian berada pada “titik kritis”, dan dia mungkin harus memperkenalkan perintah “tinggal di rumah” baru pada sekitar 40 juta penduduk negara bagian itu karena pandemi mengancam akan segera membanjiri rumah sakit.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan bersaksi di depan Kongres pada hari ini dan Rabu, menjelang pertemuan kebijakan bank sentral pada 15 dan 16 Desember.

Mengingat tidak adanya stimulus fiskal baru dari anggota parlemen AS, investor sekarang mengharapkan Fed untuk turun tangan dengan lebih banyak membeli obligasi pada pertemuan Desember, dan dengan demikian kesaksiannya akan disimak dengan cermat.

Berita yang positif hari ini, tidak banyak mempengaruhi harga emas yang justru bergerak naik diawal bulan ini setelah tertekan jatuh tajam bulan lalu. Harga emas koreksi naik mencapai leve $1790,00 meski masih belum mencapai level kunci $1800,00.