Emas Bergerak Datar

0
88

JAVAFX – Emas bergerak datar pada perdagangan hingga petang ini sebagai dampak menantikan verbal intervensi lebih lanjut dari pejabat the Fed dan data transaksi berjalan AS yang akan rilis malam ini.
Sejauh ini emas masih bergerak ringan sebagai bagian koreksi panjang di perdagangan sehari sebelumnya yang terimbas oleh ucapan William Dudley yang nyaman dengan kenaikan suku bunga.

Hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara bergerak menguat $0,70 atau 0,06% di level $1247,40 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Juli di Comex untuk sementara bergerak menguat $0,05 atau 0,29% di level $16,55 per troy ounce.

Sepanjang perdagangan hari ini, kali ini emas berusaha mendekatkan diri kembali ke level tertinggi 7 bulannya di sekitaran $1290an per troyounce, dimana konsentrasi pergerakan emas yang sulit untuk bangkit dikarenakan the Fed minggu lalu telah memutuskan untuk menaikkan suku bunganya yang kedua di tahun ini dan mungkin 3 kali lagi ditahun depan.

Suku bunga the Fed minggu lalu naik 25 basis poin atau dari 1% ke level 1,25%. Dan the Fed juga menyatakan masih dapat meningkatkan suku bunganya kembali di tahun ini setidaknya 1 kali dan 3 kali di 2018 nanti. The Fed juga menyatakan bahwa pihaknya melihat laju inflasi AS akan segera mendekati target the Fed di angka 2%. Sejauh ini the Fed juga tidak terlalu peduli dengan penurunan laju inflasi 3 bulan berturut-turut.

Pernyataan Janet Yellen tentang situasi tenaga kerja yang masih ketat merupakan sinyal bagi investor bahwa kondisi ekonomi AS baik-baik saja meski dalam rapat suku bunga minggu lalu telah terbuka beberapa isyarat bahwa the Fed sempat ragu dengan kondisi inflasi AS yang terus menurun dalam 3 bulan terakhir.

Dan semalam pernyataan Yellen tersebut dipertegas oleh Dudley, bahwa dirinya tak akan ragu terhadap keputusan the Fed mengenai kenaikan suku bunganya. Perdebatan sengit tentang buruknya inflasi sempat terjadi kala meeting berlangsung, namun Dudley menyatakan bahwa inflasi AS masih aman ketika tenaga kerja masih memberikan upah yang tinggi.

Namun pernyataan Charles Evans bahwa suku bunga the Fed sebaiknya dinaikkan setelah akhir tahun ini sambil menantikan perkembangan inflasi AS lebih lanjut. Seperti kita ketahui bahwa inflasi AS mereda dalam 3 bulan terakhir ini setelah harga minyak terus mengalami penurunannya dan hari ini harga minyak sudah berada di level yang sama pada November 2016 lalu, atau sama dengan sehari sebelum komitmen pemangkasan produksi minyak OPEC 1,8 juta barel perhari diputuskan.

Hari ini pergerakan emas akan menantikan verbal intervensi dari wakil chairman the Fed Stanley Fischer dan pejabat the Fed dari Dallas yaitu Robert Kaplan. Selain itu data transaksi berjalan atau current account akan di rilis juga dengan perkiraan data akan membaik. Bila ini terjadi maka harga emas bisa mengalami tekanan.

Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg
Sumber gambar: NsnbcInternational