Emas Dalam Tekanan Jelang Penyelidikan Jaksa Agung AS

0
76

JAVAFX – Emas dalam tekanan jelang penyelidikan Jaksa Agung AS, Jeff Session malam ini oleh senat AS berkaitan dengan dugaan kecurangan pemilu AS tahun lalu.

Harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara bergerak melemah $4,70 atau 0,38% di level $1264,20 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Juli di Comex untuk sementara bergerak melemah $0,11 atau 0,64% di level $16,84 per troy ounce.

Beberapa periode belakangan ini, harga emas tampak masih menjauhi level tinggi 7 bulannya ketika konsentrasi pergerakan emas yang sulit untuk bangkit dikarenakan suhu politik AS yang memanas. Akibatnya, situasi ini telah membuat investor enggan untuk mengoleksi emas lebih jauh, apalagi “episode” tuduhan kecurangan Trump dalam pemilu lalu masih berlanjut pada Selasa ini ketika Senat AS akan meminta keterangan dari Jaksa Agung, Jeff Session.

Masih kokohnya kepemimpinan Trump pada minggu lalu, membuat agenda ekonomi AS yang ambisius untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi terus berlanjut dan AS akan menghadapi masa-masa gemilangnya kembali. Inilah yang membuat harga emas menjauhi level tertinggi 7 bulannya hingga sore ini, karena upaya pendongkelan Trump masih belum berhasil .

Selain itu investor menantikan kenaikan suku bunga the Fed dimana sejauh ini sudah terpantau lebih dari 90% keyakinan pasar bahwa Fed fund rate naik dari 0,75%-1% menjadi 1 hingga 1,25% di Kamis ini. Emas seperti kita pahami sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga the Fed.

Sejujurnya investor lebih mengkhawatirkan pernyataan dari Janet Yellen yang bisa didengar sesaat setelah FOMC meeting berakhir, dimana investor melihat keraguan yang mendalam terhadap kesehatan ekonomi AS akhir-akhir ini.

Beberapa waktu lalu dilaporkan situasi tenaga kerja AS mulai kedodoran sehingga dapat dibaca sebagai akan turunnya laju pertumbuhan ekonominya. Sedangkan harga energi terus menunjukkan tren yang melemah sehingga ini juga dapat diartikan bahwa laju inflasi kemungkinan besar juga akan melamban.

Malam ini selain menantikan pemeriksaan Jaksa Agung, dari AS ada data inflasi di tingkat produsen AS atau PPI.

Sumber berita: reuters, investing, kitco, bloomberg
Sumber gambar: Marketwatch