Emas sontak menjadi incaran pelaku pasar menyusul pemberitaan bahwa Presiden AS, Donald Trump, melakukan tes positif Covid-19. Padahal pemilu presiden AS hanya tersisa 1 bulan saja. Trump mengatakan, dirinya dan sang ibu negara akan melakukan karantina mandiri.
Emas spot naik 0,3% ke level $1.910,96 per ons, dari level bawah di awal sesi. Dan emas berusaha keras tutup pekan dengan hasil positif, setelah penurunan dolar AS dari level tertinggi harian.
Sepanjang tahun ini, emas telah mencatat kenaikan seiring bank sentral memberikan stimulus pada perekonomian. Hal ini dilakukan untuk mengimbangi kondisi buruk akibat pandemi. emas juga telah turun dari level tertingginya di agustus. Logam mulia ini masih ditopang oleh rendahnya suku bunga, kasus Covid-19 di beberapa negara, dan ketidakpastian menjelang pemilu AS.
Saat ini, emas mengalami koreksi, di mana sebelumnya sempat melambung ke level tertinggi harian di level 1.916, pasca berita Trump.
Emas saat ini berada di level 1.905,87 dan berpeluang Kembali melemah dengan level support terdekatnya diarea 1.890,87 dan level selanjutnya di 1.883,25. Namun penguatan akan terus berlanjut jika mampu menembus level tertinggi hari ini yang merupakan level resistance terdekatnya. Dana akan menuju level resistance selanjutnya di level 1953.24.
Pasar saat ini memusatkan perhatiannya pada laporan payroll non pertanian AS yang akan dirilis hari ini.
