Harga emas mengawali perdagangan minggu ini dengan bergerak turun. Setelah berjuang untuk tetap bertahan diatas $1800 per troy ons pada akhir pekan lalu, harga emas pada perdagangan hari Senin (15/08/2022) di awal sesi Eropa justru turun ke kisaran harga $1.780.
Profil pasar risk-off tetap pada kekuatan penuh setelah data aktivitas China berada di bawah perkiraan dan memicu kekhawatiran pertumbuhan. Selanjutnya, penurunan suku bunga tak terduga oleh PBOC memperkuat kekhawatiran atas perlambatan ekonomi di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Menyusul kekhawatiran baru tentang pemulihan ekonomi China, Presiden Xi Jinping mengatakan hari ini bahwa mereka akan “menggunakan ide-ide pembangunan baru dalam pertumbuhan ekonomi,” lapor Kantor Berita Xinhua. Xi menegaskan bahwa Kabinetnya akan “meningkatkan reformasi di China dan membuka diri.”
Sementara itu, pihak Militer China mengatakan bahwa mereka tetap akan “melakukan latihan di sekitar Taiwan pada hari Senin,”. Menurut mereka latihan tersebut merupakan pencegah serius terhadap ‘trik politik’ yang terus dimainkan oleh AS dan Taiwan.
Ditengah kepanikan pasar dengan perkembangan China ini, investor justru mencari perlindungan pada dolar AS di tengah kepanikan pasar, karena ketegangan AS-China juga tetap “tinggi”. Kabar terkini adalah kunjungan delegasi kongres AS di Taiwan pada hari Minggu kemarin, kurang dari dua minggu setelah kunjungan kontroversial Ketua DPR Nancy Pelosi.
Greenback juga mendapatkan dukungan dari kenaikan baru yield obligasi AS, karena investor menilai kembali ekspektasi pengetatan Fed setelah Indeks Sentimen Konsumen Michigan yang kuat pada hari Jumat. Perkiraan awal Agustus dari indeks sentimen konsumen UoM naik ke tertinggi tiga bulan 3,6 poin menjadi 55,1 dari pembacaan Juli 51,5. Sub-indeks ekspektasi inflasi mereda, yang memicu reli risiko tajam di Wall Street.
Dengan tidak adanya rilis ekonomi AS, ekspektasi kenaikan suku bunga Fed dan tren risiko akan berdampak signifikan pada logam cerah. Risiko peristiwa utama untuk minggu ini adalah risalah FOMC yang akan dirilis pada hari Rabu. Pasar akan mencoba mencari arah baru untuk pergerakan harga emas batangan jika mengisyaratkan jalur kebijakan Fed di masa depan.
