Eskalasi Rusia-Ukraina Menurun, Emas dan Minyak Ikut Terjun

0
111

Eskalasi perang Rusia-Ukraina menunjukan penurunan pada hari Rabu sehingga memicu aksi jual besar-besaran pada minyak dan emas. De-eskalasi terjadi di Ukraina untuk sementara dan factor pemerintah AS mencari sumber energi lain telah menyebabkan harga minyak dan emas jatuh tajam.

Perwakilan Uni Emirat Arab dan Irak bersedia untuk meningkatkan produksi minyak mereka dan akan meminta hal yang sama dari aliansi penghasil minyak global OPEC+. Harga minyak terjun 12% dalam sehari pada Rabu dan berlanjut di Kamis pagi ini, merosot dari level tertinggi $129,40 per barel dan sempat mendarat di level $103,47 per barel.

Sementara itu harga emas terjun dari $2050an pada hari Rabu hingga menyentuh level $1970,70 pada Kamis pagi. Investor tampaknya melepas Sebagian posisi long pada emas melihat kondisi terbaru di Ukraina, selain itu sebagai antisipasi atas laporan data inflasi AS yang akan dirilis pada hari Kamis.

Data inflasi akan dirilis malam ini, dimana diperkirakan inflasi bulanan AS akan meningkat dari 0,6% menjadi 0,8%. Inflasi yang tinggi sejak tahun lalu telah memicu kenaikan harga emas yang dikenal sebagai anti terhadap inflasi.

Data inflasi akan menjadi sorotan bank sentral AS (The Fed) yang akan mengadakan pertemuan minggu depan, yang diprediksi akan menaikan suku bunga pertama sejak pandemic covid-19.