Euro Ingin Kurangi Tekanan Dari Greenback

0
15801
Berita Forex

JAVAFX – Berita forex di hari Senin(13/11/2017), euro ingin kurangi tekanan dari greenback atau mencoba bangkit untuk menguat pada perdagangan sesi Asia siang ini setelah mendapat tekanan yang cukup besar ketika pasar keuangan AS libur dan sentimen konsumen Michigan tidak terlalu mengesankan investor dolar AS.

Secara umum dolar AS kali ini bergerak sedikit menekan kepada mata uang dunia. Sejauh ini EURUSD untuk sementara sedang berada di level 1.1651 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 1.1663. USDJPY untuk sementara berada di level 113,67 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 113,51. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7657 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7652.

Faktor situasi di Eropa pasca dikuranginya paket stimulus ekonomi Eropa di rapat suku bunga bank sentral Eropa beberapa pekan lalu memang masih membuat situasi ekonomi di Eropa dirasa kurang begitu menyakinkan investornya dimana dengan tertundanya pengurangan paket stimulus tersebut maka kenaikan suku bunga ECB akhirnya juga ikut tertunda. Kemungkinan besar suku bunga Eropa baru berubah pada 2019 nanti, sehingga euro sangat rentan untuk mengalami kontraksi. Seperti kita ketahui bahwasanya suku bunga yang tidak jadi naik membuat mata uangnya tertekan.

Sebetulnya kondisi ekonomi Eropa sendiri berangsur-angsur juga mulai pulih dari kondisi yang buruk dibanding 5 tahun terakhir dimana beberapa negara anggotanya terancam akan gagal bayar surat hutangnya sehinga bank sentral Uni Eropa turun tangan mengeluarkan paket bantuan ekonomi untuk menstabilisasi ekonominya dengan nama European Stability Mechanism bernilai €60 milyar dan menurunkan suku bunganya hingga nol persen atau zero interest rate policy.

Usaha ECB lambat laun menampakkan hasilnya meskipun tahun lalu ada Brexit dan beberapa pergantian pucuk pimpinan kepala pemerintahan yang berpengaruh di Eropa seperti di Perancis, Belgia dan Jerman. Namun semuanya mulus kecuali Brexit yang belum beres hingga hari ini

ECB juga nampaknya sedang mempertimbangkan persoalan Catalunya, yang bisa membawa Spanyol ke dalam kancah ketidakpastian ekonomi sehingga menurut kami rencana kenaikan suku bunga ECB yang ditunda adalah langkah yang tepat demi stabilisasi roda ekonomi Eropa.

Disisi lain kekuatan ekonomi AS memang tidak bisa diragukan lagi sehingga memang dolar AS memang lebih mendominasi pergerakannya dibandingkan euro, apalagi ada rencana kenaikan suku bunga the Fed hingga 4 kali lagi.

Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: Daily News