Euro Sedikit Tekan Greenback

0
66

JAVAFX – Euro sedikit tekan greenback pada perdagangan pagi hingga siang hari ini meski potensi penguatan dari mata uang AS masih bisa terjadi dengan dukungan dari akan naiknya suku bunga the Fed pada pertemuan bank sentral AS bulan depan serta kisruh politik di Italia.

Secara umum dolar AS kali ini bergerak mengalami tekanan tipis dari euro untuk sejenak dan sejauh ini EURUSD untuk sementara sedang berada di level 1.1806 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 1.1793. USDJPY untuk sementara berada di level 110,94 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 110.78. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7512 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7507.

Sebelumnya, nilai dolar AS sendiri membaik terhadap euro semalam setelah investor mulai was-was dengan kondisi politik di Italia yang bisa membuat situasi politik di zona euro bisa terpecah belah. Situasi ini tentu memberi isyarat bahwa ekonomi zona tersebut untuk sementara dihindari investor.

Sedangkan di sisi AS, data aktivitas manufaktur Philadelphia semalam sangat bagus dan terbaik sejak 45 tahun silam sehingga investor sangat nyaman semalam untuk mengoleksi lagi aset-aset berdenominasi dolar AS. Hal ini membuat yield obligasi AS masih berada di atas angka 3% kembali, sebuah angka psikologis pertanda suku bunga dari AS harus naik.

Situasi ini memang membuat dolar AS menguat tanpa batasnya. Sejak 4 pekan lalu hingga awal pekan ini, kondisi dolar AS terus menguat dan bertengger di level tertinggi 4 setengah bulannya, di mana terdapat dukungan dari beberapa faktor khususnya kondisi ekonomi AS seperti membaiknya situasi tenaga kerja AS, masih adanya kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS dan data inflasi yang sesuai dengan target the Fed, sehingga ini menimbulkan dampak yang sangat mendukung kenaikan suku bunga the Fed secara agresif.

Melihat fundamental ekonomi AS yang bagus dan zona euro tidak akan segera mengetatkam kebijakan moneternya, memberi isyarat bahwa penguatan euro sangat bergantung kepada kebijakan-kebijakan baru yang akan dibuat ECB dan kinerja Mario Draghi. Hari ini pasar sedang menantikan data transaksi berjalan dan data neraca perdagangan zona euro. Jika membaik, maka ada potensi penguatan euro.

Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: CNBC.com