FBI Temukan 6 Dokumen Bercap Rahasia Saat Geledah Rumah Biden

Biro Investigasi Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI) menemukan enam dokumen bercap rahasia dan menyita beberapa catatannya saat menggeledah rumah pribadi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Wilmington, Delaware, pada Jumat (20/1).

Penemuan dokumen rahasia itu diungkap oleh pengacara Biden pada Sabtu (21/1).

Bob Bauer, pengacara pribadi presiden, mengatakan bahwa penggeledahan itu berlangsung selama hampir 13 jam.

Dokumen-dokumen dengan cap rahasia yang ditemukan mencakup dokumen dari masa ketika Biden menjadi anggota Senat AS hingga menjabat sebagai wakil presiden, sedangkan catatan yang disita berasal dari masa ketika ia menjabat sebagai wapres.

Penggeledahan itu dilakukan lebih dari seminggu setelah para pengacara Biden menemukan enam dokumen bercap rahasia lainnya di dalam perpustakaan di rumah Biden dari masa ketika ia menjabat wapres.

Dalam penggeledahan tiga bulan sebelumnya, para pengacaranya menemukan sejumlah kecil dokumen rahasia di bekas kantor Biden di Penn Biden Center di Washington.

Presiden dan Ibu Negara Jill Biden tidak berada di rumah tersebut ketika FBI melakukan penggeledahan.

Keduanya sedang berakhir pekan di rumah mereka di Pantai Rehoboth, Delaware.

Bauer mengatakan bahwa FBI meminta Gedung Putih untuk tidak memberi pernyataan terkait penggeledahan itu sebelum dilakukan.

Ia mengatakan, FBI “memiliki akses penuh ke rumah presiden, termasuk catatan yang ditulis tangan sendiri, dokumen, kertas-kertas, map penjilid (binder), memorabilia, daftar tugas, jadwal dan catatan pengingat yang berasal dari puluhan tahun lalu.” Departemen Kehakiman, tambahnya, “menyita benda-benda yang dianggap berada dalam ruang lingkup penyelidikannya, termasuk enam barang yang terdiri dari dokumen dengan cap rahasia dan benda-benda di sekitarnya, beberapa di antaranya dari saat presiden bertugas di Senat AS, dan beberapa dari masa jabatannya sebagai wakil presiden.” Jaksa Agung Merrick Garland telah menunjuk mantan jaksa AS negara bagian Maryland, Robert Hur, sebagai penasihat khusus untuk menyelidiki kemungkinan kesalahan penanganan dokumen Biden.

“Sejak awal, presiden berkomitmen untuk menangani masalah ini secara bertanggung jawab, karena ia menanggapinya secara serius,” kata pengacara Gedung Putih Richard Sauber hari Sabtu.

“Para pengacara presiden dan Kantor Penasihat Gedung Putih akan terus bekerja sama dengan Departemen Kehakiman dan penasihat khusus untuk membantu memastikan proses ini berjalan cepat dan efis

Get the daily news in your inbox

Related Articles

Share this post

Hubungi Kami

Pusat Edukasi

Pusat Berita

Headquarter

Foresta Business Loft 5 Unit 15
Jl. BSD Boulevard, Lengkong Kulon
Pagedangan Tangerang
Banten 15331

Contact Us

Phone: +62 21 222 32 200
Fax: +62 21 222 31 318
Email: [email protected]

Peringatan Resiko: Contracts for Difference(CFD) adalah produk keuangan yang complex yang ditransaksikan berupa margin. Trading CFD memiliki tingkat resiko yang tinggi dikarenakan leverage yang bekerja memberikan keuntungan ataupun kerugian sekaligus. Sebagai akibatnya, CFD mungkin saja tidak cocok dengan semua investor karena anda bisa kehilangan seluruh modal yang anda investasikan. Anda disarankan untuk tidak meresikokan dana lebih dari yang anda persiapkan untuk kerugian. Sebelum memutuskan untuk bertransaksi, anda harus memastkan bahwa anda mengerti resiko yang terdapat dalam akun untuk tujuan investasi dan tingkat pengalaman anda. Performa yang sudah ada di CFD tidak dapat dijadikan indikator andalan untuk hasil kedepan. Umumnya CFD tidak memiliki tanggal jatuh tempo. Oleh karena itu, jatuh tempo sebuah posisi CFD ditentukan oleh kapan anda ingin menutup posisi yang ada. Carilah pemandu pribadi, jika diperlukan. Mohon membaca dengan seksama JAVA ‘Pernyataan Pengungkapan Risiko’.