Risalah FOMC bulan Juni menunjukan bahwa hampir semua peserta FOMC menilai pantas untuk membiarkan suku bunga dana tetap stabil pada bulan Juni, karena akan memberi mereka lebih banyak waktu untuk menilai kemajuan ekonomi menuju pekerjaan maksimum dan stabilitas harga.
Namun, beberapa anggota lebih suka menaikkan suku bunga sebesar 25bps. Namun, semua pejabat terus mengantisipasi bahwa, dengan inflasi yang masih jauh di atas target 2% dan pasar tenaga kerja yang masih sangat ketat, mempertahankan sikap membatasi kebijakan moneter akan tepat, dan hampir semua dianggap tepat untuk menaikkan kembali biaya pinjaman tahun ini. Banyak juga yang mencatat bahwa moderasi lebih lanjut dalam laju pengetatan kebijakan adalah tepat guna memberikan waktu tambahan untuk mengamati dampak pengetatan kumulatif dan menilai implikasinya terhadap kebijakan.
The Fed membiarkan target suku bunga tidak berubah pada 5% -5,25% pada bulan Juni. Setelah keputusan FOMC, Ketua Fed telah berulang kali menegaskan perlunya menaikkan suku bunga lebih lanjut tahun ini.
Indeks dolar mempertahankan kenaikan baru-baru ini ke sekitar 103,4 pada hari Kamis, mendekati level tertinggi dalam lebih dari tiga minggu karena risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve terbaru memperkuat ekspektasi untuk kenaikan suku bunga bulan ini.
Menguatnya dolar membuat harga emas berbalik turun. Sebelumnya diawal sesi New York emas sempat naik ke $1934 tetapi dengan cepat juga turun dan akhirnya ditutup dibawah level $1920.00.
Harga emas kemungkinan masih dapat tertekan menguji lagi level $1900.00
