Gold Melemah Ke Bawah Level Terendah Dua Tahun Pasca Data Retail Sales AS Semalam

0
100

Gold semalam melemah Cukup tajam ke bawah level terendah dalam dua tahun ini yaitu level 1670.00. Posisi Gold terendah yang di capai hingga hari ini telah mencapai level 1654.08. Data Retail Sales telah di rilis naik dari -0.4% ke 0.3%. Hal ini tentunya di respon kuat oleh para pelaku pasar untuk membeli Dolar AS dan melepas mata uang lainnya dan Gold sehingga Dolar AS semakin menguat semalam terutama terhadap Gold.

Naiknya Retail Sales AS menunjukkan bahwa daya beli para konsumen di AS masih cukup kuat sehingga menunjukkan bahwa perekonomian AS masih dalam kondisi yang baik di tengah situasi AS masih di landa inflasi tahunan yang cukup tinggi sekalipun inflasi tersebut turun dari 8.5% ke 8.3%. Inflasi ini masih jauh dari target The Fed yang ingin menekan inflasi AS ke tingkat 2.0%.

Selain itu, data inflasi bulanan juga masih di atas prediksinya. Karena kedua data inflasi ini, maka The Fed di prediksi masih akan menaikkan suku bunganya secara agresif. Para pelaku pasar akan menanti rilis suku bunga The Fed berikutnya di tanggal 21 September 2022 waktu setempat, atau tanggal 22 September 2022 jam 01.00 WIB dini hari di hari Kamis minggu depan yang di prediksi akan kembali naik 75 Bps dari 2.50% ke 3.25%..

Saat ini dolar indeks sedang konsolidasi antara level 109.20 hingga level 109.85-110.00. Pergerakan dolar indeks selanjutnya akan menunggu rilis data ekonomi sentimen konsumen Prelim UoM jam 21.00 wib yang di prediksi naik juga dari 58.2 ke 60.0.