Harga Emas Bergerak Dinamis Disaat Pasar Saham Asia Memburuk Kembali

0
79

JAVAFX – Harga emas bergerak dinamis disaat pasar saham Asia memburuk kembali pada perdagangan siang hingga sore hari, di mana harga emas sepertinya masih ingin bertahan di atas level psikologisnya di $1200 per troy ounce.

Ruang beli emas memang sempat muncul pada perdagangan sebelumnya ketika Presiden Trump mengeluarkan kritiknya terhadap kebijakan suku bunga the Fed yang sering menaikkan suku bunganya sehingga mata uang AS terus menguat dan membuat China sering memanfaatkan peluang perdagangannya dengan mengambil kesempatan dengan melakukan manipulasi pergerakan mata uang yuannya. Kritik Trump waktu itu telah berhasil membuat harga emas kembali ke atas level psikologisnya $1200 per troy ounce hingga saat ini.

Namun sentimen positif emas langsung hilang ketika beberapa data ekonomi AS semakin mendukung kenaikan suku bunganya, namun ada juga yang sudah mulai khawatir dengan masalah perang tarif, termasuk Trump. AS telah memberikan tarif kepada China, begitu juga dengan China juga melakukan hal yang sama. Perang dagang bisa menyeret harga emas untuk terkoreksi lebih dalam di mana harga emas bisa pulih beberapa waktu lalu dengan kondisi ini terjadi karena bank sentral China melakukan devaluasi mata uangnya sehingga dolar AS juga tidak mengalami pelemahannya.

Sebetulnya the Fed sudah menaikkan suku bunganya 2 pekan lalu dan Powell juga sangat yakin bahwa suku bunga masih bisa naik di akhir tahun. Dan Trump kembali memberikan pernyataan yang menyayangkan kebijakan yang diambil the Fed sebagai langkah yang tergesa-gesa. Trump menuduh the Fed sebagai lembaga yang harus bertanggung jawab terhadap jatuhnya pasar saham AS. Kondisi ini membuat bursa saham Asia kembali turun, selain karena masalah perang dagang, rencana bank sentral China untuk melakukan intervensi pasar uang, telah berhasil membuat posisi beli emas muncul di awal pekan ini.

Pulihnya harga emas juga sempat disebabkan oleh mulai buruknya kondisi tenaga kerja di AS sehingga pertanda dukungan akan naiknya suku bunga Fed juga berkurang. Upaya emas sebagai alat pelindung nilai segera terwujud ketika inflasi AS juga dinyatakan menurun sehingga tekanan kepada naiknya suku bunga juga menghilang. Dan perbaikan harga emas bisa muncul jika pasar saham mengalami kondisi negatif seperti siang ini, sehingga posisi beli bisa muncul di emas yang berfungsi sebagai alat pelindung investasi.

Hal ini membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara menguat $4,00 atau 0,33% di level $1226,00 per troy ounce. Dan harga perak masih bergerak positif pada siang ini, dengan sebagai bentuk aksi beli kembali pasca pelemahannya yang terjadi sebelumnya.

Perseteruan Presiden Trump dengan the Fed serta masih belum jelasnya kondisi keuangan Italia serta perundingan Brexit, telah menjadi bahan utama investor mencari emas untuk digunakan sebagai bagian investasinya selain pasar uang.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi