Harga Emas Berharap Aksi Safe Haven Bertahan, Ruang Aksi Ambil Untung Terbuka

0
56
Harga Emas Menguat Tertinggi Sejak 4 Bulan Sebelumnya

JAVAFX – Harga emas berharap aksi safe haven bertahan, ruang aksi ambil untung terbuka pada perdagangan hari ini di mana potensi munculnya aksi jual yang diperkuat dengan melihat pergerakan mata uang AS yang masih bisa menguat.

Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan sebelumnya, kondisi greenback berhasil mengalami tekanannya dari emas, sehingga hal ini membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $8,60 atau 0,70% di level $1230,60 per troy ounce..

Pada perdagangan sebelumnya, harga emas mengalami kondisi beli yang cukup kuat lagi dan tetap berhasil bertahan diatas level psikologis $1200 per troy ounce dimana sisi beli emas sempat muncul diikuti pergerakan dolar yang melemah pasca runtuhnya pasar saham AS kembali serta memburuknya data ekonomi AS sehingga menjadikan emas sebagai pilihan lindung nilai aset sesaat. Kondisi geopolitik di Timur Tengah dan politik Uni Eropayang masih belum pasti, telah membuat investor mencari emas untuk digunakan sebagai alat investasi pengmamannya.

Secara umum, kondisi rencana kenaikan suku bunga Fed serta keberhasilan kesepakatan dagang AS dengan beberapa negara telah berhasil membuat koreksi emas. Harga emas sempat melemah di mana pelemahan emas dipicu oleh kinerja bagus dari greenback akibat kenaikan suku bunga the Fed sehingga semakin mudah dilakukan dalam waktu dekat. Sinyal akan naiknya kembali suku bunga di akhir tahun memang selalu membawa harga emas ke sisi yang lebih sulit untuk pulih.

Harapan pulihnya harga emas akan terjadi meski dengan pergerakan yang besar kembali. Kondisi bursa saham dunia jika masih ada penurunan kembali maka ada peluang aksi safe haven emas masih terbuka di hari ini.
Pulihnya harga emas memang sangat dibutuhkan bank sentral untuk digunakan menjaga nilai aset mereka agar tidak tergerus inflasi. Kondisi emas yang terus tertekan semenjak the Fed melakukan normalisasi kebijakan moeneternya, membuat fungsi emas sebagai alat pelindung nilai sempat dikatakan gagal.

Persaingan seru antara Presiden Trump dengan kebijakan suku bunga Fed yang selalu memberikan ruang pulihnya emas bisa dijadikan momen bagi emas untuk tetap berada pulih.setidaknya emas masih ingin bertahan diatas level psikologis ini jelang Fed menaikkan kembali suku bunganya akhir tahun ini.
Kesempatan beli emas memang masih besar kesempatannya, mengingat pasar saham masih belum stabil, hingga ada kepastian politik antara Trump dengan Powell terwujud, atau masalah perang tarif, maka dolar baru bisa tenang, dan emas baru bisa tertahan.
Namun ruang aksi ambil untung akan mudah terbentuk, mengingat keinginan kenaikan suku bunga Fed masih cukup tinggi sehingga peluang penguatan dolar pun juga masih mudah terbentuk.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi