Harga Emas Berhasil Lewati Level Psikologis $1300 Pertroy Ounce

0
85

JAVAFX – Berita komoditas di hari Senin(16/10/2017), harga emas berhasil lewati level psikologis $1300 pertroy ounce pada perdagangan akhir pekan lalu dengan sedikit dibantu oleh kurang memuaskannya beberapa data inflasi AS yang terbaru.

Data laju inflasi bulanan AS memang sedang naik dari 0,4% menjadi 0,5%, namun masih dibawah harapan pasar yang ingin melaju 0,6% dalam bulanan. Sedangkan inflasi inti dikuar makanan dan bahan bakar malah turun dari 0,2% menjadi 0,1%, sedangkan core CPI tahunan tetap 1,7% dan telah hertahan selama 5 bulan serta masih dibawah target the Fed 2%.

Namun penguatan emas tidak terlalu berlanjut karena data penjualan eceran yang merupakan perwujudan 2/3 data laju PDB AS mengalami kenaikan dari minus 0,1% menjadi 1,6%, sayangnya masih dibawah target pasar 1,7% sehingga harga emas masih sedikit berlanjut sisi positifnya.

Situasi di Catalonia juga turut membantu sedikit terhadap penguatan emas karena sebagai pelindung nilai sementara ketika keamanan berusaha sedang terganggu. PM Spanyol Manoj Rajoy memberi waktu seminggu bagi Catalunya untuk menghapus penawaran kemerdekaannya ke pemerintah Spanyol. Begitu pula tertundanya sanksi kepada Iran dari AS juga sedikit diundur sedikitnya 2 bulan kedepan.

Faktor inilah yang sedikit banyak membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $8,10 atau 0,62% di level $1304,60 pertroy ounce. Untuk perdagangan mingguan, komoditi logam mulia jenis emas mengalami kenaikan sebesar 2,3%.

Untuk harga perak kontrak Desember di Comex ditutup menguat $0,14 atau 0,84% di level $17,41 pertroy ounce. Untuk perdagangan mingguan, komoditi perak mengalami kenaikan sebesar 3,7%.

Sejauh ini, emas berhasil melewati level psikologis $1300 pertroy ounce merupakan pertamakalinya sejak 2 pekan sebelumnya setelah Fed meeting. Penguatan lebih lanjut ada batasannya setelah data awal sentimen Michigan menunjukkan angka tertinggi sejak 13 tahun lalu, sehingga dapat dipastikan bahwa suku bunga the Fed akhir tahun tetap naik, namun pertanyaan sekarang adalah tahun depan akan naik berapa kali lagi? Silahkan baca di analisa fundamental.

Sejauh ini pula yang membawa bursa saham Wall Street mengalami peningkatan dimana DowJones spot ditutup naik 0,10%. Sedangkan indeks dolar atau Dixie turun 0,05% di angka 93,092 dan secara mingguan turun 0,7%. Sepanjang hari ini ada data-data ekonomi yang penting diperhatikan seperti inflasi China dan industri produksi Jepang.

Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: CNBC