Harga Emas Buyback Terbatas

0
80

JAVAFX – Harga emas buyback terbatas pada perdagangan siang hingga sore hari ini di mana investor masih melihat bahwa harga emas masih bisa melemah lagi mengingat data tenaga kerja AS di periode lalu masih bisa merubah paradigma penguatan emas menjadi koreksi panjang karena suku bunga the Fed bisa naik agresif.

Hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex sementara menguat $0,70 atau 0,05% di level $1315,40 per troy ounce. Harga perak untuk sementara menguat tipis juga sebagai bagian aksi beli lanjutan setelah di perdagangan semalam menguat juga.

Akhir pekan lalu, harga emas sempat mengalami kenaikannya lagi namun secara umum harga emas masih berada di kisaran level terendah dalam 2 bulan terakhir dan secara keseluruhan masih terkoreksi sekitar 1% sejak beberapa data ekonomi AS sangat menyakinkan bahwa suku bunga the Fed memang harus naik secara agresif.

Pekan lalu, dalam rapat suku bunganya, the Fed mengungkapkan bahwa tidak akan tergesa-gesa menaikkan suku bunganya, karena masih terus memonitor terhadap kestabilan laju inflasi serta sektor tenaga kerjanya. Namun ruang kenaikan suku bunga selanjutnya masih ada di tahun ini dan tahun depan. Bahkan 2 orang pejabat the Fed di akhir pekan lalu sudah memikirkan bahwa akan ada kenaikan suku bunga bisa lebih banyak.

Sisi beli emas juga muncul setelah investor khawatir bahwa inflasi AS akan melejit, sehingga investor akan segera mencari pelindung nilai aset-asetnya agar tidak tergerus oleh naiknya inflasi. Investor emas melihat hasil data tenaga kerja AS yang terbaru sudah memikirkan bahwa tingkat inflasi AS kemungkinan besar akan bertahan di sekitaran level 2% atau level sesuai keinginan the Fed untuk menaikkan suku bunganya.

Namun sisi beli emas kali ini juga didukung oleh hasil dari pertemuan delegasi AS yang sedang berdialog China untuk membahas tentang perdagangan yang baru antara kedua belah pihak, tampaknya akan menemui jalan buntu sehingga situasi perang dagang masih sulit dihindarkan kedua belah pihak. China ingin agar AS menghapus tarif 25%, sedangkan AS mempermasalahkan hak paten China yang terlalu longgar.

Jalan panjang perdamaian dagang kedua negara masih tampak sekali, sehingga ini bisa menjadi bahan pertimbangan beli emas secara tipis-tipis saja, karena kami yakin faktor oenaikan suku bunga tetap akan membatasi gerak positif emas.

Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: Reuters