Harga Emas Gagal Pertahankan Sisi Penguatannya

0
50

JAVAFX – Harga emas gagal pertahankan sisi penguatannya pada perdagangan siang hingga sore hari ini di mana investor masih yakin bahwa harga emas masih bisa melemah lebih lanjut karena khawatir dengan fundamental ekonomi AS yang akan muncul dengan kondisi lebih solid untuk mendukung kenaikan suku bunga the Fed.

Hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex sementara melemah $1,80 atau 0,14% di level $1289,70 per troy ounce. Harga perak untuk sementara berbalik melemah lagi sebagai bentuk aksi profit taking setelah rebound lebih dari 1% dalam perdagangan sebelumnya.

Harga emas tadi pagi berbalik positif setelah potensi safe haven emas muncul di kala Korea Utara mengutarakan niatnya untuk membatalkan acara dialognya dengan Korea Selatan karena AS akan melakukan latihan militer di sekitar Korea Selatan. Suasana ini makin membuat investor yakin bahwa pertemuan 12 Juni antara Presiden Kim Jong-un dengan Presiden Donald Trump di Singapura mengenai denuklirisasi Korea Utara bisa gagal.

Presiden Trump sendiri masih berdiam diri dengan keputusan Korea Utara tersebut yang telah menyampaikan bahwa program nuklirnya tidak mau dihapus sama sekali. Gagalnya wujud denuklirisasi ini sempat membangkitkan situasi safe haven emas di kala harga emas telah mengalami kondisi harga yang terkoreksi hampir 3% sepanjang tahun ini.

Sebelumnya harga emas bisa memburuk berkat beberapa data ekonomi AS seperti data penjualan eceran dan data produksi industrinya yang hasilnya sesuai kehendak pasar, sehingga aksi jual emas cukup besar terjadi dan membuat yield obligasi AS pun naik dan tetap bertahan di level 3%nya, diikuti pula dengan indeks dolar yang juga bertahan di level tertinggi 4 ½ bulannya. Yield obligasi pemerintah AS untuk 10 tahun sudah bertengger di level terbaik sejak 7 tahun silam.

Sejak beberapa pekan ini, harga emas masih sulit untuk mengalami penguatannya karena investor khawatir dengan masa depan kenaikan suku bunga the Fed yang bisa terjadi secara agresif dan bertahap seperti yang pernah diungkapkan the Fed dalam rapat suku bunganya yang terakhir. Mendengar kata suku bunga the Fed naik, maka emas akan sulit membaik.

Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: Reuters