Harga Emas Khawatir Suku Bunga The Fed Naik Agresif

0
56

JAVAFX – Harga emas khawatir suku bunga the Fed naik agresif pada perdagangan kemarin sehingga mengalami tekanan jual kembali untuk mendekati level terendah 3 pekannya.

Dalam perdagangannya kemarin tersebut, emas terus mencari pengharapan untuk menguat lagi, namun sayangnya kontrak posisi beli emas terus merosot tajam sebagai bentuk antisipasi bahwasanya kenaikan suku bunga the Fed tidak bisa dibendung kembali sehingga pasar ekuitas AS cukup marak kegiatannya dan ini merupakan peluang jual bagi emas itu sendiri.

Alhasil hal ini membuat harga emas kontrak April di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $5,90 atau 0,53% di level $1311,90 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Mei di Comex ditutup melemah $0,08 atau 0,80% di level $16,17 per troy ounce.

Masalah kebijakan fiskal Trump memang masih mengganjal investor untuk memegang emas karena kemungkinan masih akan tenggelam karena pekan ini ada FOMC meeting yang beberapa pekan sebelumnya selalu didukung oleh membaiknya data-data ekonomi AS. Faktor kenaikan suku bunga the Fed sudah diperkirakan 95% akan terjadi di rapat suku bunga kali ini sehingga seperti kita ketahui bahwa kenaikan suku bunga adalah sebuah upaya untuk menekan harga emas.

Sejauh ini memang emas masih terus mengalami tekanan karena data-data ekonomi AS tersebut, namun emas sendiri masih bertahan di atas level $1300 per troy ounce karena memang kondisi Gedung Putih yang mempunyai strategi yang berubah-ubah, baik itu politik maupun ekonomi, telah membuat investor masih sedikit banyak bertahan dengan memiliki emas.

Faktor pengurangan defisit AS dengan China sebesar $100 milyar tentunya akan memukul perekonomian China itu sendiri, di mana China merupakan importir terbesar di dunia untuk produk emas. Korelasinya bahwa jika defisit perdagangan diberlakukan Presiden Trump, maka yang pasti pendapatan China akan turun disertai pula daya beli konsumen China akan turun, disinilah sisi impor emas China juga kemungkinan besar akan turun pula.

Untuk perdagangan di bursa saham Wall Street mengalami penguatannya di mana bursa Dow naik 0,47%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,34% di level 90,308 dan selama sepekan lalu sudah naik 0,1%. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah laporan tenaga kerja Inggris dan penentuan suku bunga AS di dini hari. Sedangkan pasar keuangan Jepang libur.

Penulis: Adhi Sunadhi
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Reuters