Harga Emas Lanjutkan Penguatannya Disaat Menanti Naiknya Suku Bunga

0
91

JAVAFX – Harga emas lanjutkan penguatannya disaat menanti naiknya suku bunga pada perdagangan siang hingga sore hari, di mana harga emas sepertinya masih ingin bertahan di atas level psikologisnya di $1200 per troy ounce.
Sisi beli emas yang besar memang sempat muncul pada perdagangan ketika Presiden Trump mengeluarkan kritiknya terhadap kebijakan suku bunga the Fed yang sering menaikkan suku bunganya sehingga mata uang AS terus menguat dan membuat China sering memanfaatkan peluang perdagangannya dengan mengambil kesempatan dengan melakukan manipulasi pergerakan mata uang yuannya. Kritik Trump waktu itu telah berhasil membuat harga emas kembali ke atas level psikologisnya $1200 per troy ounce hingga saat ini.

Namun sayang, momentum positif emas langsung hilang ketika beberapa data ekonomi AS semakin mendukung kenaikan suku bunganya, namun ada juga yang sudah mulai khawatir dengan masalah perang tarif, termasuk para pembantu Trump. Presiden Trump telah memberikan tarif baru 10% bagi $200 milyar produk asal China pekan ini dan segera menyiapkan tambahan di tahun depan sebesar 25% dengan nilai hampir $267 milyar.

Pasar berharap agar Presiden Trump dan China segera berunding dan menyelesaikan masalah tarif diantara mereka. Akan tetapi pihak China masih belum tertarik untuk berunding, malahan Beijing juga sudah siap dengan senjata perlawanannya untuk menekan AS juga dengan tarif, sehingga perang tarif semakin memanas kondisinya. Perang dagang kali ini memang sempat tidak menyeret harga emas untuk terkoreksi lebih dalam di mana harga emas bisa pulih beberapa waktu lalu dengan kondisi ini terjadi karena bank sentral China melakukan devaluasi mata uangnya sehingga dolar AS juga tidak mengalami pelemahannya.

Namun karena potensi perang dagang yang tidak bisa dihentikan serta perundingan yang gagal dilangsungkan pada pekan ini, membuat emas sulit untuk bergerak naik. Emas sendiri sedang memanfaatkan momentum jelang Fed meeting dengan berharap bank sentral AS khawatir dengan perang dagang. Pasar berharap bahwa bank sentral AS akan mulai berhati-hati untuk menaikkan suku bunganya sehingga kenaikan suku bunga selanjutnya bisa ditunda. Inilah yang membuat harga emas sedikit pulih jelang Fed meeting diumumkan.

Hal ini membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara menguat $1,80 atau 0,15% di level $1206,90 per troy ounce. Dan harga perak masih bergerak positif pada siang ini, dengan sebagai bentuk aksi beli kembali pasca pelemahannya yang terjadi sebelumnya

Emas berhasil di ruang beli cukup besar pekan ini juga muncul karena komentar Presiden Trump yang tidak ingin suku bunga the Fed naik terus, namun kembali terbatas kenaikannya karean data-data ekonomi AS yang membaik.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi