Harga Emas Menguat Tipis Diatas Kebingungan Reformasi Pajak

0
1195

JAVAFX – Berita komoditas di hari Jumat(17/11/2017), harga emas menguat tipis diatas kebingungan reformasi pajak AS pada perdagangan kemarin dan kali ini harga emas ingin berusaha mendekati kembali ke level psikologisnya di $1300 pertroy ounce, dimana disisi lain didorong oleh kurang begitu berkenannya beberapa data ekonomi AS semalam.

Nuansa safe haven emas muncul sejenak, setelah melihat kondisi di AS sendiri sejenak dalam ruang yang kurang begitu kondusif berkaitan dengan maju mundurnya reformasi pajak. Pekan lalu anggota senat dari partai Republik menyetujui untuk memundurkan jadwal pelaksanaan reformasi pajak tersebut di tahun depan. Dan Senat Komite Keuangan sedang berjuang merevisi beberapa bagian peraturan perpajakan tersebut setidaknya minggu ini bisa diketahui progresnya

Pasar sepertinya melihat ketidaksiapan reformasi pajak ini dengan dibaca sebaiknya untuk dilakukan pengamanan investasi terlebih dahulu. Dan Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin menginginkan tingkat pajak yang baru diatas 20%, tidak sesuai harapan Trump yang ingin dipangkas menjadi 20%. Kesimpangsiuran ini juga terjadi karena DPR ingin segera melaksanakan reformasi ini.

Hal inilah yang sedikit banyak membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $0,40 atau 0,03% di level $1278,10 pertroy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex ditutup menguat $0,10 atau 0,58% di level $17,07 pertroy ounce.

Hasil dari data ekonomi seperti klaim pengangguran mingguan dan aktivitas industri di Philadelphia serta data NAHB perumahan kesemuanya kurang berkenan bagi investor. Namun beruntung kegiatan industri di seluruh AS membaik sehingga faktor memang nampak untuk membantu laju pertumbuhan dan pengukuran inflasi dari the Fed, namun setidaknya pasar membaca kondisi kenaikan suku bunga the Fed untuk Desember nanti, masih sangat aman terjaga perkiraan kenaikannya.

Memang selama ini, Janet Yellen sendiripun telah berulang kali menyatakan bahwa suku bunga the Fed akan naik setidaknya ada isyarat 4 kali lagi naik, namun ada beberapa pejabat the Fed sendiri ingjn suku bunga tetap di level rendah seperti semalam pejabat the Fed Loretta Mester bahwa sekarang ini dirinya merasa nyaman dengan akan naiknya suku bunga meski inflasi masih jauh dibawah target. Kenaikan bursa saham AS sendiri semalam berhasil membatasi pergerakan beli emas.

Sejauh ini pula yang membawa bursa saham Wall Street mengalami penguatannya dimana DowJones spot ditutup naik 0,8%. Sedangkan indeks dolar atau Dixie naik tipis 0,1% di angka 93,937. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah Draghi berbicara dan data perumahan AS.

Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Wall Street Journal