Harga Emas Mudah Tergelincir

0
51

JAVAFX – Berita komoditas di hari Kamis(14/9/2017), harga emas mudah tergelincir atau bisa melemah menjauhi level tertingginya kembali di perdagangan Kamis ini namun harga emas masih bertahan di atas level psikologis $1300 per troy ounce diselingi sesekali dengan maraknya aksi jual tipis-tipis karena secara nyata bahwa investor menantikan data inflasi AS serta kecewa dengan data China tadi pagi.

Sikap menanti tersebut sangat nyata dari pagi tadi, apalagi sisi penguatan emas juga terganjal sejak memburuknya data-data ekonomi China yang telah dirilis tadi pagi, seperti data produksi industri dan penjualan ecerannya kesemuanya sangat mengecewakan investor. Diperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi China di kuartal ini akan melamban akibat buruknya data-data tersebut.

Dengan buruknya data China maka sisi beli emas dari negara pengimpor dan pengguna emas terbesar didunia juga akan menurun, sehingga upaya dorongan ke aikan harga emas juga akan melemah.

Faktor buruknya data ekonomi China serta penantian data inflasi ASmembuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara bergerak melemah tipis $0,80 atau 0,06% di level $1327,20 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex untuk sementara bergerak melemah tipis $0,08 atau 0,46% di level $17,79 per troy ounce.

Faktor badai yang melamda AS sejak akhir Agustus hingga awal September lalu membuat AS harus mengeluarkan anggaran belanja cadangannya untuk dibutuhkan sebagai dana rehabilitasi kawasan yang mencapai lebih dari $200 milyar. Hal ini memang membuat nyaman bagi emas, karena dapat dipastikan bahwa kuartal ini hingga kuartal terakhir tahun ini kemungkinan besar aktivitas ekonomi AS akan melemah sehingga membuat kenaikan suku bunga the Fed makin memudar kepastiannya.

Hal ini tentu memicu kenaikan inflasi sebuah kawasan karena harga barang akan naik karena akses dan ketersediaan barang sedang terbatas. Rupanya kenaikan inflasi ini membuat investor emas cemas melihat upaya kenaikan suku bunga the Fed muncul kembali.

Apalagi di beberapa hari ini, pejabat the Fed dan analis lainnya menyatakan bahwa kontraksi ekonomi AS akan bersifat sebentar saja, karena proses pembangunan pemulihan atau rehabilitasi tersebut, akan membuat ekspansi ekonomi AS terjadi kembali, setidaknya di awal tahun depan. Inilah yang mendasari emas sedikit tertahan kenaikannya di perdagangan hari ini.

Namun masalah inflasi yang akan meninggi rupanya akan ditahan akan naiknya klaim pengangguran mingguan AS.

Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: The Telegraph