Harga Minyak Menguat Lagi

0
98

JAVAFX – Berita komoditas di hari Kamis(14/9/2017), harga minyak menguat lagi di perdagangan sore ini sebagai pertanda bahwa harga minyak dunia yang semalam mengalami penguatan tajam akibat naiknya persediaan minyak mentah AS dikombinasikan dengan dengan naiknya permintaan minyak dunia akan dilanjutkan malam ini.

International Energy Agency semalam melaporkan bahwa suplai minyak dunia mengalami penurunan sebesar 720 ribu barel perhari menjadi 97,7 juta barel perhari. Sedangkan permintaan minyak dunia mengalami kenaikan khususnya permintaan dari Eropa dan AS karena aktivitas ekonomi kedua benua tersebut sedang meningkat.

Menjadi perhatian penting bagi investor minyak bahwa sejak awal tahun ini, harga minyak telah turun sekitar 8%. Ini juga dapat diartikan bahwa harga minyak akan berkisar antara $45 hingga $52 per barel, karena nampaknya pula bahwa minyak WTI punya sisi resistansi yang kuat di level $50 perbarel dan support beli di level $46 perbarel. Diperkirakan akhir tahun ini minyak WTI akan berkisar di $49 perbarel dan minyak Brent di $53 perbarel. Tahun depan minyak WTI bisa berada di kisaran $53 perbarel dan minyak Brent di $56 perbarel.

Faktor laporan IEA tersebut membuat harga minyak jenis West Texas Intermediate kontrak Oktober di bursa New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara menguat tipis $0,14 atau 0,28% di level $49,44 per barel. Sedangkan minyak jenis Brent kontrak Oktober di pasar ICE Futures London sementara sedang menguat tipis $0,09 atau 0,16% di harga $55,25 per barel.

EIA menyatakan bahwa akibat dari badai Irma yang sudah melewati Florida dan Georgia membawa kisah bahwa persediaan bensin AS di minggu lalu mengalami kemerosotan yang tajam sebesar 8,4 juta barel, terbesar sejak data dikoleksi EIA di tahun 1990. Seperti kita ketahui bahwa negara bagian Florida merupakan negara bagian terbesar ke 3 konsumsi bahan bakar nasional AS, sedangkan Georgia nomer 7.

Sedangkan untuk persediaan minyak mentah AS naik 5,9 juta barel dan minyak suling turun 3,2 juta barel. EIA juga menyatakan produksi minyak AS naik 572 barel perhari menjadi 9,353 juta barel perhari. Persediaan minyak mentah AS yang merupakan kenaikan persediaan minggu ke 2 dan naiknya produksi minyak AS disebabkan oleh mulai pulihnya eksplorasi minyak. Sebelumnya produksi sempat jatuh ke angka 8,84 juta barel perhari.

Sedangkan China berhasil menaikkan proses pengolahan minyaknya sebesar 6,5% di Agustus lalu menjadi 47,12 metrik ton meskipun eksplorasi minyak mentah dalam negeri mengalami penurunan 3,1% menjadi 15,96 metrik ton yang berarti impor minyak China mengalami peningkatan.

Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch
Sumber gambar: Investing