JAVAFX – Harga emas mudah tergerus arus ingin kuatnya dolar pada perdagangan hari ini di mana potensi munculnya aksi jual yang diperkuat dengan melihat pergerakan mata uang AS yang masih bisa menguat kembali.
Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan sebelumnya, kondisi greenback berhasil memberikan tekanannya kepada emas, sehingga hal ini membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $1,10 atau 0,09% di level $1235,70 per troy ounce.
Pada perdagangan sebelumnya, harga emas mengalami kondisi beli yang lemah dan tetap berhasil bertahan diatas level psikologis $1200 per troy ounce yang mana sisi beli emas kembali muncul diikuti pergerakan dolar yang juga menguat tipis dipengaruhi faktor penguatan saham sehingga membatasi gerak positif harga emas yang besar sebelumnya. Aksi ambil untung lebih banyak terjadi seiring dengan bursa saham yang sudah pulih.
Secara umum, kondisi rencana kenaikan suku bunga Fed serta keberhasilan kesepakatan dagang AS dengan beberapa negara telah berhasil membuat harga emas tertahan untuk pulih. Sinyal akan naiknya kembali suku bunga ada akhir tahun nanti memang selalu membawa harga emas ke sisi yang lebih sulit untuk pulih seperti semalam.
Harapan pulihnya harga emas akan terjadi meski dengan pergerakan yang besar kembali. Namun karena pasar saham AS semalam juga sudah pulih atau sudah bisa membaik, sepertinya pasar saham Asia juga akan mempunyai kinerja yang sama baiknya. Kondisi ini tentu tidak akan bersahabat kepada pulihnya emas karena daya beli emas juga akan sangat banyak terkurangi.
Kondisi emas yang terus tertekan semenjak the Fed melakukan normalisasi kebijakan moeneternya, membuat fungsi emas sebagai alat pelindung nilai sempat dikatakan gagal. Kesempatan beli emas memang masih besar terbuka, mengingat pasar saham masih belum stabil, hingga ada kepastian politik ekonomi AS hari ini. Kesempatan pelmahan emas memang terbuka dimana terlihat bahwa dolar akan segera menguat sejenak sesaat setelah data pertumbuhan AS dirilis nanti malam.
Jika memang data dirilis membaik, maka aksi ambil untung emas di akhir pekan memang tidak bisa dihindari lagi karena dolar dapat dipastikan akan segera menguat.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi
