Harga Emas Naik, Optimis Hasil Perundingan AS – China

0
102
Photo of a 1kg gold bar on silver satin

JAVAFX – Harga emas berjangka turun pada perdagangan hari Jumat (18/01) untuk mencatat kerugian mingguan pertama mereka sejak pertengahan Desember. Para investor lebih tertarik melakukan aksi beli kepada aset berisiko, termasuk saham, didorong oleh harapan kemajuan potensial menuju resolusi dalam sengketa perdagangan AS-China.

Pijakan investor masih lemah, pasalnya Departemen Keuangan telah membantah semua rumor baru-baru ini. Walaupun baik Washington dan Beijing ingin membuat kesepakatan saat ini setelah mereka an tampaknya mereka telah memahami konsekuensi kekacauan dari perang dagang ini.

Pun demikian, investor juga tidak boleh mengalihkan pandangan dari kekacauan Brexit. Karena kita belum tahu ke arah mana kita menuju dan ini telah berdampak pada pertumbuhan di Inggris dan di Eropa.

Harga emas untuk kontrak pengiriman Februari, turun $ 9,70, atau 0,8%, menetap di $ 1,282.60 per ounce. Dalam catatan kinerja mingguan juga turun sekitar $ 11 dari puncak pertengahan minggu di level tertinggi hampir dua minggu di $ 1,293.80. Kontrak kehilangan sekitar 0,5% untuk minggu ini, setelah membukukan keuntungan di masing-masing tiga minggu terakhir. Penyelesaian ini merupakan tahun terendah hingga saat ini, data FactSet menunjukkan.

Jatuhnya harga secara teknis sangat masuk akal. Paska reli panjang, pasar butuh waktu jeda lewat aksi ambil untung. Ketidakmampuan emas dipasar spot untuk menembus dan diperdagangkan lebih dari $ 1.300, mungkin menjadi akar dari penurunan harga saat ini. Terlihat bahwasanya dari banyaknya berita positif untuk emas namun logam mulia itu sendiri gagal dalam menembus $ 1.300.

Dengan kata lain, kepercayaan investor pada sejumlah berita politik dengan mengabaikan fundamental dan berita ekonomi. Sementara disisi lain pasar menyadari bahwa perang dagang global belum berakhir.

Investor juga dituntut untuk semakin waspada bahwa penutupan sebagian pemerintah AS, telah memasuki hari ke-28nya. Shutdown dapat memberikan dampak yang lebih luas pada pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal pertama, meskipun reaksi di pasar sejauh ini telah terkendali.

Selanjutnya koreksi harga emas berpotensi membawa penurunan hingga ke level support di $ 1.268. Untuk menembus keharga tersebut setidaknya emas yang katanya bisa perlu berita konkret lagi tentang perdagangan muncul.

Pada perdagangan lainnya, indek saham AS ditutup lebih tinggi sementara indek dokar AS juga naik 0,3% ke 96,33. Secara mingguan juga 0,7%.

Pasar saham A.S. akan ditutup pada hari Senin untuk libur Hari Martin Luther King Jr. Meski demikian perdagangan komoditas termasuk minyak mentah dan emas tetap akan diperdagangkan secara elektronik.

Data ekonomi yang dirilis pada Jumat kemarin menyatakan bahwa indeks sentimen konsumen pada Januari jatuh ke angka 90,7 dari 98,3. Hasil ini merupakan yang paling buruk sejak Oktober 2016, tetapi produksi industri Desember naik 0,3%, sejalan dengan ekspektasi Wall Street. (WK).

 

 

 

Wongso

Analis JAVAFX