Harga Emas Sepertinya Akan Ditentukan Oleh Yellen dan Laju PDB AS

0
212

JAVAFX – Analisa fundamental di hari Rabu(29/11/2017), harga emas sepertinya akan ditentukan oleh Yellen dan laju PDB AS pada perdagangan hari ini sehingga kami melihat bahwa emas kemungkinan besar kesusahan untuk menerobos lagi ke level psikologis emas di $1300 pertroy ounce meski ada konflik di Semenanjung Korea yang bisa memanas dan membuat aksi safe haven emas bangkit lagi.

Semenanjung Korea kemarin dinyatakan sedikit memanas lagi setelah dinyatakn bahwa Pyongyang telah melakukan peluncuran rudalnya lagi, sehingga kondisi ini tentu memberi rasa waspada bila sewaktu-waktu peluncuran rudal akan terjadi kembali.

Seperti kita ketahui bahwa pasar kemarin mulai ada pergerakannya yang lugas dan berlanjut hingga akhir pekan sehingga membuat greenback mulai berani bergerak menekan terhadap emas, sehingga hal ini mengakibatkan harga emas kontrak Februari di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $1,50 atau 0,12% di level $1297,50 pertroy ounce.

Tren pergerakan bagi dolar AS cenderung kondusif lagi dimana bergeraknya seakan memberitahu ke publik bahwa mata uang AS tersebut seharusnya tidak mengalami penguatan besar terlebih dahulu hingga the Fed menaikkan suku bunganya di bulan depan dan bagaimana proyeksi suku bunga the Fed selanjutnya di tahun depan sehingga emas masih nyaman di level tingginya

Hasil laporan awal pekan dari Federasi Peritel Nasional AS bahwa musim belanja Thanksgiving dan Black Friday lalu merupakan peningkatan terbaik dalam sejarah Thanksgiving selama ini sehingga data keyakinan konsumen semalam ternyata terbaik sejak 17 tahun lalu, dan kami berpikir bahwa data awal laju PDB yang akan rilis nanti malam dapat diperkirakan akan berada diatas angka 3%.

Namun pergerakan penguatan emas hari ini selain bergantung ke laju PDB, Janet Yellen nanti malam juga akan berbicara depan anggota ekonomi Kongres AS untuk memberikan pandangan terhadap masa depan kebijakan the Fed. Sebelumnya semalam Jerome Powell melakukan uji pendapat dengan Komite Keuangan Senat AS bahwa ada poin penting yang bisa diambil hikmahnya bahwa kebijakan Powell masih akan sama dengan Yellen sehingga dapat dipastikan suku bunga the Fed akan segera berada diatas level normalnya yaitu sekitar 2,5%.

Bila Yellen nanti malam juga menyatakan hal yang sama dan tidaak risau dengan rendahnya inflasi, maka laporan bulanan aktivitas ekonomi Beige Book tidak akan dilirik pasar. Tetapi setidaknya pasar menelaah sedikit di Buku Abu-abu tersebut apakah memang yakin di pertengahan Desember nanti suku bunga naik. Bila tersirat kegiatan ekonomi AS makin moderat, maka dipastikan suku bunga naik.

Mendengar suku bunga the Fed naik biasanya emas akan tertekan. Namun sebelumnya pasar harus waspada tinggi kemungkinan kegagalan pendanaan pemerintah AS yang bisa mengancam ditutupnya pemerintahan AS.

Sumber berita: Reuters, MarketWatch, Investing, Bloomberg
Sumber gambar: Bloomberg