Harga Emas Tergelincir Data AS

0
4472

JAVAFX – Berita komoditas di hari Senin(6/11/2017), harga emas tergelincir data AS pada perdagangan akhir pekan lalu dan gagal untuk hindarkan diri dari sisi jualnya, sehingga kala itu harga emas kembali gagal mendekati level psikologisnya di $1300 pertroy ounce seakan ingin memberitahu kepada pasar dan investor bahwa harga emas memang sedang tidak kondusif dengan membaiknya data-data ekonomi AS belakangan ini.

BACASafe Haven Emas Bisa Muncul Ketika Geopolitik Korea Menghangat

Data tenaga kerja AS akhir bernuansa beragam dimana tingkat penganggurannya mengalami penurunan lagi disertai dengan data pertambahan jumlah tenaga kerja diluar sektor pertanian atau nonfarm payroll yang mengalami pertambahan yang signifikan namun sayang tidak sesuai dengan kehendak pasar, ditambah lagi pertumbuhan upah pekerja AS yang turun kembali, sehingga pasar berpandangan bahwa kondisi suku bunga AS memang 100% di Desember bisa naik, namun setelah itu menjadi pertanyaan lagi.

Begitulah yang terjadi akhir pekan lalu dimana perdagangan emas secara mingguan tidak terlalu tertekan karena beragamnya data tenaga kerja AS tersebut. Hal inilah yang sedikit banyak membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $8,90 atau 0,70% di level $1278,10 pertroy ounce. Untuk perdagangan mingguan, emas bergerak melemah 0,2%.

Untuk harga perak kontrak Desember di Comex ditutup melemah $0,30 atau 1,77% di level $16,83 pertroy ounce. Untuk perdagangan mingguan, perak bergerak menguat 0,5%.

Data ekonomi AS lainnya adalah layanan manufaktur yang tertinggi sejak Agustus 2005 membuat pasar masih mempertahankan sisi jual emas, apalagi data pesanan pabrikan juga mengalami peningkatannya, dimana keyakinan jual emas mungkin masih berlanjut di awal minggu depan perdagangannya.

Sepanjang tahun ini, harga emas telah berhasil menguat sebesar 15% hingga saat ini, namun dalam jangka panjang masih sulit akan naik lebih jauh karena ada hadangan membaiknya data-data ekonomi AS. Apalagi Partai Republik pekan lalu sudah secara resmi mengajukan rancangan reformasi pajak yang dapat dipercaya dapat menaikkan kondisi ekonomi AS termasuk membuka lapangan kerja yang lebih luas.

Namun ada sisi pelemahan terhadap reformasi pajak tersebut karena anggaran keuangan pemerintah AS akan bertambah defisit sekitar $1,5 trilyun pertahunnya hingga 10 tahun kedepan. Apalagi paket bantuan fiskal ini harusnya diberikan ketika negara sedang resesi sehingga ini akan menjadi debat panjang di parlemen AS dengan perkiraan baru bisa diselesaikan awal tahun depan untuk undang-undangnya.

Sejauh ini pula yang membawa bursa saham Wall Street mengalami penguatannya dimana DowJones spot ditutup naik 0,10% dan mingguan naik 0,5%. Sedangkan indeks dolar atau Dixie naik 0,21% di angka 94,928. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah data kegiatan jasa di China, Jepang, Eropa, Inggris dan AS. Ada juga data penjualan eceran Australia dan nonfarm payroll nanti malam

Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Wall Street Journal