Harga Minyak Melonjak Atas Penurunan Pasokan AS

0
14

JAVAFX – Harga minyak mentah melonjak lebih tinggi hari Rabu (27/01/2021) setelah Lembaga Informasi Energi AS melaporkan penurunan persediaan minyak mentah sebesar 9,9 juta barel untuk sepekan hingga 22 Januari. Penurunan minyak mentah terjadi secara mengejutkan dibandingkan dengan kenaikan sebesar 4,4 juta barel untuk minggu sebelumnya. Sebagaimana diperkirakan bahwa pasokan akan mengalami kenaikan meski secara moderat sekitar 600.000 barel.

Sehari sebelum EIA merilis laporan minyak mingguannya, American Petroleum Institute (API) juga melaporkan perkiraannya sendiri untuk persediaan minyak, yang menarik 5,272 juta barel. Karena jumlah ini melebihi ekspektasi analis dengan selisih yang lebar, harga minyak naik tipis.

Kenaikan harga juga didukung oleh laporan tentang kemungkinan gangguan pasokan dari Irak dan Libya. Yang pertama mengatakan pihaknya berencana untuk mengurangi produksi sesuai dengan komitmennya di bawah perjanjian OPEC +, sementara ekspor yang terakhir terancam oleh Petroleum Facilities Guard, yang mengklaim bahwa mereka berhutang gaji.

Sementara itu, IMF mengatakan pihaknya memperkirakan harga minyak rata-rata $ 50 per barel tahun ini, yang akan jauh lebih tinggi dari rata-rata untuk tahun 2020 tetapi lebih rendah dari rata-rata untuk 2019. Namun, perkiraan tersebut merupakan revisi naik dari prediksi IMF sebelumnya untuk harga minyak. menandakan pasar membaik, betapapun lambatnya.

Harga minyak mentah Brent diperdagangkan pada $ 55,62 per barel, dan West Texas Intermediate berpindah tangan pada $ 52,27 per barel. Keduanya sempat turun sejak pembukaan perdagangan hari ini.