Harga Minyak Mulai Mundur Dari Level Terbaiknya

0
59
Berita Komoditas Minyak

JAVAFX – Harga minyak mulai mundur dari level terbaiknya pada perdagangan siang hari jelang sore ini dimana kondisi ini mengingatkan pasar bahwa pasokan minyak dunia akan berlebihan.

Secara tidak terduga persediaan minyak mentah AS menurut EIA mengalami kenaikan sebesar 6,5 juta barel di pekan lalu dan ekspor minyak AS juga turun 1,8 juta bph. EIA juga menyatakan bahwa produksi minyak AS turun 300 ribu bph di pekan lalu sehingga sekarang mempunyai total produksi 10,9 juta bph di pekan lalu. Sinyal mulai dikuranginya produksi minyak AS ini merupakan bukti bahwa pasokan minyak dunia akan segera dikurangi demi keseimbangan harga lagi.

Kondisi pasokan yang berlebih sempat dikeluhkan banyak pihak, padahal sanksi Iran semakin dekat sehingga harga minyak terue naik. Sebelumnya OPEC telah mengeluarkan perkiraan dimana produksi minyak dunia dapat di antara 1,5 juta bph hingga 2 juta bph penurunan di tahun depan. Iran dilaporkan mengekspor 1,33 juta bph pada awal pekan ini kepada India, China dan Turki. Angka tersebut merupakan angka yang menurun dari 1,6 juta bph di awal September dan turun dari 2,5 juta bph dari awal April.

Sebelumnya harga minyak bertahan di level tinggi akibat sanksi Iran yang makin dekat. Setidaknya 3% pasokan minyak dunia akan hilang disebabkan oleh sanksi Iran dimana Iran dilarang melakukan penjualan minyaknya kepada pihak luar sejak 4 November nanti oleh AS. Iran merupakan negara produsen minyak anggota OPEC dan merupakan negara terbesar ketiga di OPEC dari segi produksi dengan rata-rata produksi yang bisa hilang sekitar 1,5 juta bph.

Sejak tahun lalu, OPEC dan Rusia telah membatasi pasokan minyaknya 32,5 juta bph sehingga harga minyak berhasil naik lagi dari level $25 per barel menjadi 80an sekarang ini. Dan Trump sudah membuat sanksi baru kepada Iran sehingga pasokan minyak dunia akan mengalami kekurangan. Sejauh ini, harga minyak sedikit tertekan pasca data persediaan minyak AS semalam.

Hal ini telah membuat harga minyak jenis West Texas Intermediate kontrak September di bursa New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara menguat $0,05 atau 0,07% di level $69,80 per barel. Sedangkan minyak Brent kontrak Oktober di pasar ICE Futures London untuk sementara menguat $0,03 atau 0,04% di harga $80,08 per barel.

Perbaikan harga minyak merupakan bentuk perlawanan sebelumnya yang mengalami koreksi harga pasca panik jual di bursa saham dunia sehingga harga minyak mundur lebih dari 5% pada perdagangan sebelumnya. Kebangkitan harga minyak memang selalu didesuskan oleh pihak Timur Tengah dan Rusia, karena blok ini sangat mengharapkan pendapatan negaranya dari minyak.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi