JAVAFX – Diyakini bahwa harga $70 per barel adalah pandangan yang lebih realistis untuk harga Minyak Mentah Brent sepanjang sisa tahun ini daripada harganya $80 per barel. Hal ini karena varian COVID dan geopolitik minyak akan terus menjadi sumber volatilitas di pasar, demikian hasil jajak pendapat bulanan dari Reuters yang ditunjukkan pada hari Jumat (30/07/2021).
Harga Minyak Mentah Brent diperkirakan rata-rata $68,76 per barel tahun ini, kata 38 analis dan ekonom yang mengambil bagian dalam jajak pendapat Reuters. Perkiraan dari akhir Juli lebih tinggi dari perkiraan Juni dalam jajak pendapat yang sama, di mana analis memperkirakan harga Minyak Mentah Brent rata-rata $67,48 per barel pada tahun 2021.
Sejauh tahun ini, harga Brent rata-rata mencapai $66,57 per barel. Pada hari Jumat, harga Brennt diperdagangkan pada $76,21, naik 0,21 persen pada hari itu.
Meski demikian, mereka tidak mengesampingkan potensi harga Brent dapat melampaui $80 dan lebih tinggi dalam beberapa bulan mendatang, menurut jajak pendapat Reuters. Tetapi mereka umumnya tidak percaya harga ini akan berkelanjutan karena akan memperlambat pemulihan permintaan dari importir minyak yang sensitif terhadap harga. Ini juga akan memicu reaksi dari kelompok produsen OPEC+, yang tidak menginginkan harga minyak terlalu tinggi sehingga akan mengecilkan hati pembeli.
